Sejarah Bumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Menolak perubahan teks terakhir (oleh Nopigita) dan mengembalikan revisi 7830943 oleh Bennylin: Perubahan tidak didukung rujukan benar |
k Bot: af:Geskiedenis van die Aarde adalah artikel pilihan; perubahan kosmetik |
||
Baris 23:
Bumi baru terus bertumbuh sampai suhu interiornya cukup panas untuk melelehkan [[logam]] [[Klasifikasi Goldschmidt#Elemen Siderofil|siderofil]]. Dengan [[massa jenis]] yang lebih tinggi dari [[silikat]], akhirnya logam ini tenggelam. Peristiwa yang disebut ''katastrofe besi'' tersebut mengakibatkan pemisahan mantel primitif dengan inti metalik. Proses ini terjadi 10 juta tahun setelah Bumi mulai terbentuk, dan menghasilkan struktur Bumi yang berlapis-lapis dan mengakibatkan terbentuknya [[medan magnet]].<ref>{{citation| first=Charles |last=Frankel |year=1996 |title=Volcanoes of the Solar System |publisher=Cambridge University Press |pages=7–8 |isbn=0-521-47770-0}}</ref> [[J. A. Jacobs]]<ref>{{cite journal | author = J.A. Jacobs | title = The Earth’s inner core | journal = Nature | volume = 172 | issue = 4372 | pages = 297–298 | year = 1953 | doi = 10.1038/172297a0|bibcode = 1953Natur.172..297J }}</ref> merupakan orang pertama yang menunjukkan bahwa [[inti dalam]]—bagian dalam yang padat berbeda dari inti luar yang padat—membeku dan mengembang keluar inti luar yang cair dikarenakan bagian dalam bumi yang makin mendingin (sekitar {{nowrap|100° C}} per miliar tahun<ref>{{Cite journal|last1=van Hunen|first1= J.|last2= van den Berg|first2= A.P.|title= Plate tectonics on the early Earth: Limitations imposed by strength and buoyancy of subducted lithosphere|journal= Lithos|volume=103|issue=1-2|pages=217–235|year= 2007| doi = 10.1016/j.lithos.2007.09.016|bibcode = 2008Litho.103..217V }}</ref>). Ekstrapolasi dari pengamatan ini memperkirakan bahwa inti terbentuk pada masa {{nowrap|2–4 miliar}} tahun yang lalu. Jika ini benar maka berarti bahwa inti bumi bukanlah fitur primordial yang berasal selama pembentukan planet.
== Eon Hadean dan Arkean ==
{{Main|Hadean|Arkean}}
[[Eon]] pertama dalam sejarah Bumi, [[Hadean]], dimulai saat proses pembentukan Bumi dan diikuti oleh eon [[Arkean]] pada 3,8 miliar tahun yang lalu.{{r|TimeScale|page1=145}} Batu tertua yang ditemukan di Bumi berumur sekitar 4 miliar tahun, dan serpihan kristal [[zirkon]] di dalam batu tertua yang ditemukan berumur sekitar 4,4 miliar tahun,{{r|nature1|Lindsey|Cavosie}} tak lama setelah pembentukan [[kerak Bumi]] dan Bumi itu sendiri. Menurut [[hipotesis tubrukan besar]], pembentukan [[Bulan]] terjadi tidak lama setelah terbentuknya kerak Bumi, saat Bumi muda tertabrak oleh [[protoplanet]] yang berukuran lebih kecil, sehingga melontarkan [[Mantel (geologi)|mantel]] dan kerak Bumi ke luar angkasa dan membentuk Bulan.{{r|belbruno|Carsten|moonwalk}}
Baris 37:
Teori pembentukan Bulan harus dapat menjelaskan beberapa fakta berikut.
* Pertama, Bulan memiliki densitas yang rendah (3,3 kali dibanding air, sementara bumi 5,5 kali dibanding air{{r|earth_fact_sheet}}) dan inti logam yang kecil.
* Kedua, Bulan hampir tidak mengandung air atau bahan yang mudah menguap lainnya.
* Ketiga, Bumi dan Bulan memiliki [[jejak isotopik]] oksigen (kelimpahan relatif dari [[isotop]] oksigen) yang sama.
Dari teori-teori yang telah diajukan untuk menjelaskan fenomena ini, hanya satu yang diterima secara luas yakni [[hipotesis tubrukan besar]] yang mengatakan bahwa bulan terbentuk dari sebuah benda langit seukuran [[Mars]] menghantam bumi yang baru terbentuk.{{r|Stanley2005|StarChild|Canup|page1=256}}
Baris 74:
* [[Membran sel]] eksternal, yang memungkinkan makanan masuk dan limbah hasil pencernaan terbuang.
==== Replikasi pertama: Dunia RNA
{{Main|Hipotesis dunia RNA}}
[[Berkas:DNA replication split.svg|thumb|upright|Replikator pada hampir semua bentuk kehidupan yang diketahui di Bumi adalah [[asam deoksiribonukleat]]. DNA jauh lebih kompleks daripada replikator asli dan sistem replikasi yang sangat rumit.]]
Baris 112:
Ilmuwan meyakini bahwa dari keanekaragaman protosel ini, hanya satu [[garis keturunan]] yang berhasil selamat. Bukti [[filogeni]] saat ini menunjukkan bahwa [[Leluhur universal terakhir|nenek moyang terakhir]] (LUCA) hidup pada awal eon [[arkean]], yang diperkirakan {{nowrap|3,5 miliar}} tahun yang lalu atau sebelumnya.{{r|Penny-LUCA|Munster}} LUCA merupakan nenek moyang dari semua kehidupan di bumi saat ini. Diperkirakan LUCA merupakan sebuah [[Prokariota]] yang memiliki membran sel dan kemungkinan sebuah [[ribosom]], tapi kurang memiliki [[inti sel]] atau ikatan membran [[organel]] seperti [[mitokondria]] atau [[kloroplas]]. Seperti semua sel modern, LUCA menggunakan DNA sebagai kode genetik, RNA untuk transfer informasi dan sintesis [[protein]], dan enzim untuk mengkatalisis reaksi. Beberapa ilmuwan percaya bahwa bukan organisme tunggal yang menjadi nenek moyang terakhir kehidupan, melainkan ada populasi organisme yang bertukar gen melalui [[transfer gen horizontal]].{{r|Penny-LUCA}}
== Eon Proterozoikum ==
{{Main|Proterozoikum}}
Eon Proterozoikum berlangsung dari 2,5 miliar hingga 542 juta tahun yang lalu.{{r|TimeScale|page1=130}} Dalam rentang waktu tersebut, [[kraton]] berkembang menjadi benua-benua dengan ukuran mutakhir. Perubahan atmosfer yang kaya [[oksigen]] juga merupakan perkembangan krusial. Kehidupan berkembang dari [[prokariota]] menjadi [[eukariota]] dan bentuk multiseluler. Pada Proterozoikum terjadi dua zaman es parah yang disebut [[bumi bola salju]]. Setelah Bumi Bola Salju terakhir usai sekitar 600 juta tahun lalu, evolusi kehidupan di Bumi terjadi secara cepat. Sekitar 580 tahun lalu, [[biota Ediakara]] menjadi pendahuluan bagi [[Ledakan Kambrium]].
=== Revolusi oksigen ===
[[Berkas:Lake Thetis-Stromatolites-LaRuth.jpg|thumb|300px|left|[[Stromatolit]] yang [[Litifikasi|membatu]] di pesisir [[Danau Thetis]], [[Australia Barat]]. Stromatolit arkean merupakan fosil jejak kehidupan pertama di Bumi.]]
Sel-sel purba menyerap energi dan makanan dari lingkungan di sekitarnya. Mereka menggunakan [[fermentasi]] (pemecahan [[senyawa]] lebih kompleks menjadi senyawa kurang kompleks dengan sedikit energi) dan menggunakan energi yang dibebaskan untuk tumbuh dan berkembang biak. Fermentasi hanya dapat terjadi dalam lingkungan [[anaerob]]ik (tanpa oksigen). Evolusi [[fotosintesis]] memungkinkan sel-sel untuk membuat makanannya sendiri.{{r|CondieSystem|page1=377}}
Baris 130:
Fotosintesis juga memiliki peran besar. Oksigen bersifat racun; sebagian besar kehidupan awal di Bumi mati karena level oksigen meningkat dalam peristiwa yang dikenal sebagai ''[[bencana oksigen]]''. Makhluk yang resistan bertahan hidup dan berkembang, dan beberapa darinya mengembangkan kemampuan pemanfaatan oksigen untuk peningkatan metabolisme dan memperoleh lebih banyak energi dari makanan yang sama.{{r|cosmic-evolution-bio1}}
=== Bumi Bola Salju ===
[[Berkas:Fictional Snowball Earth 1 Neethis.jpg|right|thumb|Ilustrasi Bumi Bola Salju; bumi yang tertutup salju dari kutub hingga khatulistiwa.]]
{{Main|Bumi Bola Salju}}
Baris 166:
{{clear}}
== Eon Fanerozoikum ==
{{Main|Fanerozoikum}}
[[Berkas:Cooksonia pertoni revised.png|right|thumb|Rekonstruksi salah satu [[tumbuhan berpembuluh]] pertama di Bumi, dari genus ''[[Cookconia]]'', hidup pada pertengahan [[Silur]] hingga [[Devon (periode)|Devon Awal]], sekitar {{nowrap|433–393 juta}} tahun lalu. Sejak periode [[Devon (periode)|Devon]], daratan dikolonisasi oleh tumbuhan darat.]]
Baris 212:
Pada masa 180 juta tahun lalu, [[Pangea]] pecah menjadi [[Laurasia]] dan [[Gondwana]]. Batas antara dinosaurus avian dan non-avian tidak jelas, namun ''[[Archaeopteryx]]'' dianggap sebagai salah satu burung pertama di dunia, hidup sekitar 150 juta tahun lalu.{{r|archaeopteryx}} Bukti keberadaan [[tumbuhan berbunga|angiosperma]] berbunga tertua di dunia berasal dari periode [[Kapur (periode)|Kapur]], sekitar 20 juta tahun kemudian (132 juta tahun lalu).{{r|tol-angiosperms}} 66 juta tahun lalu, sebuah [[asteroid]] berukuran {{convert|10|km|adj=on}} menumbuk Bumi, tepatnya di pesisir [[semenanjung Yucatán]], lokasi [[kawah Chicxulub]] yang dikenal saat ini. Tumbukan tersebut menyebabkan materi dan uap air terhempas ke udara sehingga menutupi cahaya matahari, menghambat fotosintesis. Sebagian besar hewan raksasa, termasuk dinosaurus non-avian, [[peristiwa kepunahan Kapur–Paleogen|akhirnya binasa]],{{r|cosmic-evolution-bio4}} menandai akhir periode Kapur dan era Mesozoikum.
=== Era Kenozoikum ===
{{Main|Kenozoikum}}
[[Berkas:An evolutionary tree of mammals.jpeg|left|300px|thumb|Silsilah evolusi mamalia berdasarkan kajian [[genetika]], kesimpulan dari studi [[morfologi]], dan catatan [[fosil]].]]
Baris 220:
[[Mamalia]] telah ada sejak akhir periode [[Trias]], tapi sebelum [[Peristiwa kepunahan Kapur-Tersier|peristiwa kepunahan Kaput-Tersier]] mereka berukuran kecil. Selama era [[Kenozoikum]], mamalia cepat terdiversifikasi karena dinosaurus dan hewan besar lainnya telah punah, sedangkan yang sintas berkembang menjadi banyak [[ordo]] modern. Dengan banyaknya [[reptil]] laut yang telah punah, beberapa mamalia mulai hidup di lautan dan menjadi ''[[cetacea]]''. Mamalia lainnya menjadi ''[[felidae]]'' dan ''[[canidae]]'', predator yang cepat dan tangkas. Iklim global lebih kering pada era Kenozoikum menyebabkan perluasan padang rumput dan evolusi mamalia yang memakan rumput serta berkuku seperti ''[[equidae]]'' dan ''[[bovidae]]''. Beberapa mamalia [[arboreal]] menjadi primata; salah satu keturunannya lalu berkembang menjadi manusia modern.
==== Evolusi manusia ====
<!--[[Berkas:Humanevolutionchart.png|thumb|300px|Rekonstruksi sejarah manusia berdasarkan data fosil.<ref>{{Cite journal|last=Reed|first=David L.|coauthors=Smith, Vincent S.; Hammond, Shaless L.; Rogers, Alan R.; Clayton, Dale H.|title=Genetic Analysis of Lice Supports Direct Contact between Modern and Archaic Humans|journal=PLoS Biology|year=2004|volume=2|issue=11|pages=e340|doi=10.1371/journal.pbio.0020340|pmid=15502871|pmc=521174}}</ref>]]-->
{{Main|Evolusi manusia}}
Baris 232:
Manusia pertama yang menunjukkan tanda-tanda [[spiritualitas]] adalah manusia ''[[Neanderthal]]'' (biasanya diklasifikasikan sebagai spesies berbeda tanpa keturunan sintas); mereka mengubur rekannya yang meninggal, seringkali dengan jejak makanan atau peralatan.{{r|hopfe|page1=17}} Lain dari itu, bukti sistem kepercayaan yang lebih maju, seperti [[lukisan gua]] oleh manusia [[Cro-Magnon]] (mungkin mengungkapkan signifikansi religius atau bahkan sihir){{r|hopfe|page1=17–19}} belum ada sebelum 32.000 tahun lalu.{{r|Chauvet}} Manusia Cro-Magnon juga menciptakan artefak patung batu seperti [[Venus dari Willendorf]], kemungkinan besar mengungkapkan kepercayaan religius.{{r|hopfe|page1=17–19}} Pada masa 11.000 tahun lalu, ''Homo sapiens'' mencapai ujung selatan [[Amerika Selatan]], benua tak berpenghuni yang terakhir (kecuali [[Antarktika]], yang belum pernah dijamah sebelum tahun 1820 Masehi).{{r|oxford-atlas}} Penggunaan perkakas dan komunikasi terus berkembang, dan hubungan interpersonal semakin berseluk-beluk.
==== Peradaban manusia ====
{{Main|Sejarah dunia}}
{{Further|Sejarah Afrika|Sejarah Amerika|Sejarah Antartika|Sejarah Eurasia}}
Baris 241:
Pertanian memberi pengaruh yang kuat bagi manusia. Mereka mulai memberi dampak pada lingkungannya lebih besar daripada sebelumnya. Surplus makanan mengakibatkan kemunculan golongan [[rohaniwan]] dan [[bangsawan]], diikuti oleh bertambahnya pembagian tenaga kerja. Hal ini mengawali kelahiran [[peradaban]] pertama di Bumi, tepatnya di [[Sumeria]] (kawasan [[Timur Tengah]]), antara 4000 dan 3000 SM.{{r|McNeill|page1=15}} Peradaban-peradaban lainnya muncul tak lama kemudian di [[Mesir Kuno|Mesir]], [[Peradaban Lembah Sungai Indus|lembah Sungai Indus]], dan [[Cina]]. Penemuan [[aksara]] mengakibatkan kemunculan masyarakat yang lebih kompleks. Catatan dan [[perpustakaan]] berfungsi sebagai gudang pengetahuan dan menambah transmisi informasi kultural. Umat manusia tidak lagi menghabiskan seluruh waktunya untuk bekerja, dan [[pendidikan]] mengantarkannya pada upaya pencarian pengetahuan dan kebijaksanaan.
Periode dari 900–200 SM dinyatakan sebagai [[Zaman Poros]] bagi peradaban manusia, yaitu zaman ketika fondasi spiritualitas umat manusia terjadi serentak dan mandiri di beberapa belahan dunia. Tradisi filosofis yang berkembang pada zaman tersebut meliputi: [[monoteisme]] di [[Persia]] dan [[Kanaan]]; [[Platonisme]] di [[Yunani]]; [[Buddhisme]], [[Jainisme]], dan [[Hinduisme]] di India; [[Konfusianisme]] dan [[Taoisme]] di Cina. Berbagai adat dan [[sains]] (dalam bentuk primitif) bermunculan, seperti sistem [[teokrasi]] dan produksi [[kereta perang]]. Di [[Mediterania]] dan [[Timur Tengah]], peradaban-peradaban kuno berkembang dan melakukan perdagangan, serta bertempur demi wilayah dan sumber daya. Tak lama kemudian sistem [[imperium]] mulai berkembang. Sekitar 500 SM, ada sejumlah peradaban maju di [[Timur Tengah]], [[Iran]], [[India]], [[Cina]], dan [[Yunani]], yang sedang menuju masa kejayaannya atau menuju masa keruntuhannya.{{r|McNeill|page1=3}} Beberapa peradaban bertahan hingga abad modern meskipun tidak sejaya dulu, dan beberapa di antaranya memberi pengaruh atau fondasi bagi [[Dunia Barat]], seperti [[Yunani Kuno|Yunani]] dan [[
[[Berkas:Tokyo at dusk.jpg|240px|thumb|Panorama [[Tokyo]], kota dengan penduduk terpadat di dunia, dan salah satu kota yang berpengaruh dalam perekonomian dunia.<ref>{{cite book |author=Sassen, Saskia |title=The Global City: New York, London, Tokyo |year=2001 |publisher=Princeton University Press |edition=2nd |isbn=0-691-07063-6 |authorlink=Saskia Sassen}}</ref>]]
Baris 247:
{{Clear}}
==== Peristiwa terkini ====
{{Main|Zaman modern}}
{{See also|Modernitas|Masa depan}}
Baris 255:
Tahun 1957, [[Uni Soviet]] meluncurkan [[Sputnik 1|satelit buatan pertama]] ke [[orbit Bumi]], dan tak lama kemudian, [[Yuri Gagarin]] menjadi manusia pertama yang berada di [[luar angkasa]]. [[Neil Armstrong]], seorang warga negara [[Amerika Serikat]], merupakan manusia pertama yang menjejakkan kaki di benda langit selain Bumi, yaitu [[Bulan]]. Sejumlah wahana tak berawak telah dikirim ke seluruh planet di [[Tata Surya]], sementara beberapa di antaranya (seperti [[program Voyager|Voyager]]) diluncurkan untuk meninggalkan Tata Surya. Uni Soviet dan Amerika Serikat merupakan perintis dalam eksplorasi luar angkasa pada abad ke-20. Lima agensi luar angkasa, mewakili lebih dari lima belas negara,{{r|Human}} telah bekerja sama untuk membangun [[Stasiun Luar Angkasa Internasional]]. Maka dari itu aktivitas manusia di luar angkasa telah berlangsung sejak tahun 2000.{{r|Expedit}} [[World Wide Web]] dikembangkan pada tahun 1990-an dan sejak itu telah terbukti menjadi sumber informasi yang sangat diperlukan di negara maju.
== Lihat pula ==
{{Div col}}
* [[Sejarah dunia]]
* [[Kronologi alam semesta]]
* [[Garis waktu logaritmik rinci]]
* [[Masa depan Bumi]]
* [[Sejarah geologi Bumi]]
* [[Risiko peradaban, manusia, dan planet Bumi]]
* [[Garis waktu sejarah kehidupan evolusioner]]
* [[Garis waktu sejarah alam]]
{{Div col end}}
== Rujukan ==
=== Catatan kaki ===
{{Reflist|group=nb}}
=== Referensi ===
{{reflist|30em|refs=
<ref name=Stanley2005>{{harvnb|Stanley|2005}}</ref>
Baris 405:
}}
== Daftar pustaka ==
{{Refbegin|30em}}
* {{Cite book
| first=G. B. | last=Dalrymple | authorlink=Brent Dalrymple |year=1991
| title=The Age of the Earth | publisher=Stanford University Press | location=California
| isbn=0-8047-1569-6 }}
* {{Cite journal
| last=Dalrymple | first=G. Brent | title=The age of the Earth in the twentieth century: a problem (mostly) solved
| journal=Geological Society, London, Special Publications
Baris 419:
| doi = 10.1144/GSL.SP.2001.190.01.14
| ref=harv |bibcode = 2001GSLSP.190..205D }}
* {{Cite book | last = Dawkins | first = Richard | authorlink = Richard Dawkins | title =[[The Ancestor's Tale]]: A Pilgrimage to the Dawn of Life | year = 2004 | publisher = Houghton Mifflin Company | location = Boston | isbn = 0-618-00583-8 |ref=harv}}
* {{Cite book|editor1-first=F. M. |editor1-last=Gradstein |editor2-first=James George |editor2-last=Ogg |editor3-first=Alan Gilbert |editor3-last=Smith |title=A Geological Time Scale 2004|year=2004|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-78673-7|others=Reprinted with corrections 2006|ref=harv}}
* {{cite report |first1=Felix M. |last1=Gradstein |first2 = James G. |last2=Ogg |first3=Martin |last3=van Kranendonk |title=On the Geological Time Scale 2008 |url=http://www.nysm.nysed.gov/nysgs/resources/images/geologicaltimescale.pdf |format=PDF |year=2008 |publisher=International Commission on Stratigraphy |accessdate=20 April 2012 |docket=Fig. 2|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Levin |first=H. L. |year=1987 |title=The Earth through time |publisher=Saunders College Publishing |edition=3rd |isbn=0-03-008912-3|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Lunine |first=J. I. |year=1999 |title=Earth: evolution of a habitable world |publisher=[[Cambridge University Press]] |location=United Kingdom |isbn=0-521-64423-2 |ref=harv}}
* {{Cite book | last = McNeill | first = Willam H. | authorlink = William Hardy McNeill | title = A World History | origyear = 1967 | edition = 4th | year = 1999 | publisher = Oxford University Press | location = New York | isbn = 0-19-511615-1 |ref=harv}}
* Melosh, H. J.; Vickery, A. M. & Tonks, W. B. (1993). ''Impacts and the early environment and evolution of the terrestrial planets'', in Levy, H.J. & Lunine, J.I. (eds.): ''Protostars and Planets III'', [[University of Arizona]] Press, [[Tucson, Arizona|Tucson]], pp. 1339–1370.
* {{Cite book|last=Stanley|first=Steven M.|title=Earth system history|year=2005|publisher=Freeman|location=New York|isbn=978-0-7167-3907-4|edition=2nd|ref=harv}}
* {{cite journal | last1 = Stern | first1 = T. W. | last2 = Bleeker | first2 = W. | year = 1998 | title = Age of the world's oldest rocks refined using Canada's SHRIMP: The Acasta Gneiss Complex, Northwest Territories, Canada | url = | journal = Geoscience Canada | volume = 25 | issue = | pages = 27–31 }}
* {{Cite journal|last=Wetherill|first=G. W.|title=Occurrence of Earth-Like Bodies in Planetary Systems|journal=Science|year= 1991|volume=253|issue=5019|pages=535–538|doi=10.1126/science.253.5019.535|pmid=17745185|ref=harv|bibcode = 1991Sci...253..535W }}
{{Refend}}
== Pranala luar ==
* [http://www.webcitation.org/5QVjwZCzJ Cosmic Evolution] – a detailed look at events from the origin of the universe to the present
* Valley, John W. "[http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=a-cool-early-earth A Cool Early Earth?]" ''[[Scientific American]]''. 2005 October 58–65. – discusses the timing of the formation of the oceans and other major events in Earth’s early history.
Baris 443:
[[Kategori:Geologi historis]]
{{Link
{{Link FA|ca}}
{{Link FA|nl}}
{{Link FA|vi}}
{{Link GA|zh}}
|