Ekonomi kreatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP02Aveline (bicara | kontrib)
Full
Tag: BP2014
BP02Aveline (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Baris 4:
 
==Definisi==
[[John Howkins]] dalam bukunya [[The Creative Economy: How People Make Money from Ideas]] pertama kali memperkenalkan istilah ekonomi kreatif.Howkins menyadari lahirnya gelombang ekonomi baru berbasis kreativitas setelah melihat pada tahun [[1997]], [[Amerika Serikat]] menghasilkan produk-produk [[Hak Kekayaan Intelektual]] (HKI) senilai 414 miliar dolar yang menjadikan HKI sebagai barang ekspor nomor satu di Amerika Serikat.
 
John Howkins mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai ''the creation of value as a result of idea''. Dalam sebuah wawancara bersama [[Donna Ghelfi]] dari [[World Intellectual Property Organization]] (WIPO), Howkins menjelaskan ekonomi kreatif sebagai "kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghasilkan ide, tidak hanya melakukan hal-hal yang rutin dan berulang. Karena bagi masyarakat ini, menghasilkan ide merupakan hal yang harus dilakukan untuk kemajuan."
 
[[United Nations Conference on Trade and Development]] mendefinisikan ekonomi kreatif ''"An evolving concept based on creative assets potentially generating economic growth and development."''
 
Dalam cetak biru [[Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia]] [[2009]]-[[2015]], ekonomi kreatif didefinisikan sebagai "Era baru ekonomi setelah ekonomi pertanian, ekonomi industri, dan ekonomi informasi, yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya."
 
==Karakteristik ekonomi kreatif==