Plotinos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 16:
|signature =
}}
'''Plotinos''' adalah seorang [[filsuf]] yang mendirikan [[neoplatonisme|Mazhab Neo-Platonisme]].<ref name="Audi"></ref><ref name="Simon">Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. ''Petualangan Intelektual''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 91-92.</ref> Plotinos menjadikan pemikiran [[Plato]] sebagai inspirasi utamanya.<ref name="Audi"></ref><ref name="Simon"></ref> Akan tetapi, pemikiran Plato tersebut digabungkan dengan berbagai aliran [[filsafat]] lain pada masanya, termasuk aliran [[filsafat Timur]].<ref name="Simon"></ref> Ia lahir pada tahun 204 SMM dan meninggal pada tahun 270 SMM.<ref name="Audi">{{en}} John M. Dillon. 1999. "Plotinus". In ''The Cambridge Dictionary of Philosophy''. Robert Audi, ed. 714. London: Cambridge University Press.</ref>
 
Inti ajaran [[neoplatonisme|Neo-Platonisme]] dapat ditemukan dalam ''Enneadeis'', yang merupakan buku berisi kumpulan karangan Plotinos.<ref name="Audi"></ref><ref name="Simon"></ref> Buku tersebut diterbitkan oleh muridnya yang bernama [[Porphyrios]] (232-301 SM).<ref name="Simon"></ref> Di dalam buku tersebut, pemikiran Plotinos berpusat pada konsep "Yang Esa" (dalam [[bahasa Yunani]] ''to hen'', dan dalam [[bahasa Inggris]] ''the one'').<ref name="Simon"></ref> Terkadang "Yang Esa" disebut juga sebagai "Yang Baik".<ref name="Simon"></ref> "Yang Esa" tersebut tidak dapat dibicarakan, tidak dapat dipikirkan, dan tidak dapat diidentifikasikan.<ref name="Simon"></ref> Ia bukan sesuatu dan juga bukan roh. Tidak ada atribut yang melekat kepadanya.<ref name="Simon"></ref> Kemudian "Yang Esa" itu merupakan asal dan tujuan segala sesuatu.<ref name="Simon"></ref>