Teknik sipil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perencanaan Wilayah dan Kota sudah lama berdiri sendiri dan "lepas" dari ilmu teknik sipil
Baris 12:
 
* Hidrologi: Cabang yang mempelajari [[air]], distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti [[pelabuhan]], [[irigasi]], [[waduk]]/[[bendungan]](dam), [[kanal]].
* [[Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota]] atau '''Teknik Planologi''' adalah ilmu yang mempelajari perencanaan suatu kota atau wilayah. Dalam bahasa yang lebih sederhana, Teknik PWK adalah ilmu tata kota. Berbeda dengan arsitektur, PWK tidak merancang detail bangunan per bangunan, tapi langsung merencanakan suatu kota atau wilayah (berbicara mengenai letak atau lokasi). Kuliah di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota tidak harus pintar menggambar, yang penting punya daya imajinasi tinggi, serta daya analisis kuat dan kreatif terhadap suatu isu dan masalah suatu kota atau wilayah. Materi yang
dipelajari tidak melulu mengenai keteknikan atau hitung-hitungan, namun
juga mengenai sosial-budaya, sosial-ekonomi, kependudukan, teori-teori
perencanaan kota dan wilayah, pemetaan, ilmu geografi dan geologi,
statistika, software-software pendukung perencanaan (Sistem Informasi
Geografis), teori-teori sosial, teori-teori hukum dan politik, kajian
lingkungan, sistem transportasi, perumahan dan permukiman, serta ilmu
komunikasi.
 
* [[Teknik Lingkungan]]: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.