Trimulyo, Wadaslintang, Wonosobo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Ndorobei (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
 
Mata pencaharian warga Trimulyo sebagian besar adalah Petani terutama bagian wilayah Trimulyo I dan Trimulyo III, sementara untuk wilayah Trimulyo II kebanyakan penduduknya adalah sebagai peternak, mengingat lokasi yang berada di bawah lereng hutan lindung Kecamatan Wadaslintang.
 
Hasil bumi dari Trimulyo terutama kelapa, singkong, padi, pisang dll, sementara dari segi peternakan mulai banyak yang membentuk ''GAPOKTAN'' atau Gabungan Kelompok Tani (''mohon dikoreksi'') dengan membudidayakan Udang Lopster air tawar, Lele, Belut, Kambing biasa serta Kambing Etawa.
 
Dan pernah juga ada bantuan dari pemerintah pusat PNPM berupa pinjaman uang dengan nilai tertentu yang diperuntukan sebagai modal usaha, dan kebanyakan selain dipakai modal berdagang, banyak pula yang mencoba untuk pemeliharaan burung puyuh petelor.
Untuk mencukupi kebutuhan air guna pertanian, waga Trimulyo memanfaatkan saluran sungai yang ada dengan membuat tanggul serta gotong royong saling membahu membuat saluran irigasi sampai ke area persawahan. Namun khususnya di wilayah Dusun Kalisat sudah ada yang memulai usaha peternakan burung Kenari, Parkit serta Ayam Bangkok.
 
Namun khususnya di wilayah ''Dusun Kalisat'' sudah ada yang memulai usaha peternakan burung Kenari, Parkit serta Ayam Bangkok, (OM RIDHIE FARM)
Mengingat ''kondisi ekonomi'' yang hanya seadanya, banyak warga Trimulyo yang bekerja sebagai tukang ojek di kota kecamatan, berdagang baik di lingkungan mereka tinggal maupun di pasar-pasar tradisional di wilayah sekitar.
Namun hampir 67% muda mudinya banyak yang merantau ke kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta bahkan menjadi TKI/TKW di luar negeri, bahkan untuk warga dusun ''Kalisat'' hampir sebagian merantau ke pulau Andalas dan Borneo, baik di pertambangan emas maupun perkebunan kelapa sawit dan karet.
 
Akses jalan untuk sebagian besar wilayah Trimulyo sudah aspal terutama untuk jalur-jalur utamaya, sedangkan untuk akses jalan gang di tiap wilayah sebagian besar masih menggunakan cor/pelur yang merupakan hasil gotong royong warga di tiap wilayah serta dari bantuan pemerintah.
untuk pasokan listrik juga sudah terakses semua sampai ke pelosok seluruh penjuru Trimulyo.