Gereja Presbiterian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di zaman + pada zaman) |
|||
Baris 10:
Gereja Presbiterian pada umumnya dapat dikenali melalui praktik [[baptisan anak]], penggunaan [[Mazmur]] dalam nyanyiannya, dan doktrin predestinasi dalam ajaran keselamatannya.<ref name="Millenium"/><ref name="Berkhof"/> Gereja-gereja Presbiterian yang lebih konservatif umumnya menolak penggunaan alat musik di dalam ibadahnya dan menolak untuk menahbiskan perempuan untuk jabatan-jabatan gerejawi, seperti [[diakon|diaken]] dan [[penatua]] (termasuk [[pendeta]]).<ref name="Berkhof"/> Selain itu, mereka juga seringkali menggunakan satu cawan yang sama dalam [[perjamuan kudus]]nya dan bahkan ada pula yang menekankan doktrin predestinasi ganda.<ref name="Berkhof"/>
Di masa kini banyak Gereja Presbiterian yang telah memperbarui doktrinnya untuk memampukan Gereja menjawab tantangan-tantangan yang baru
Kekuasaan tertinggi di kalangan Gereja Presbiterian berada di tangan penatua (bhs. Indonesia: "presbiter"; bhs. Yunani: "presbuteros"), yang terbagi dalam dua golongan, yaitu penatua yang mengajar (pendeta) dan penatua yang memimpin.<ref name="Walker"/><ref name="Van"/> Bersama-sama kedua golongan penatua ini merupakan [[majelis gereja]] yang bertanggung jawab dalam menegakkan disiplin, memelihara jemaat dan menjalankan misi gereja.<ref name="Walker"/><ref name="Van"/> Tugas-tugas yang berkaitan dengan pemeliharaan gedung, keuangan gereja, pelayanan kepada mereka yang kekurangan atau dilanda kedukaan, ditangani oleh [[Diakon|diaken]].<ref name="Walker"/>
|