692.563
suntingan
OrophinBot (bicara | kontrib) k (rrt) |
k (Bot: Penggantian teks otomatis (- di zaman + pada zaman)) |
||
== Latar belakang tradisi mengikat kaki ==
Tradisi mengikat kaki berdasar kepada beberapa latar belakang budaya
Beberapa unsur budaya yang melatar-belakangi tradisi ini adalah:
Di Cina bagian selatan, wanita [[suku Hui]] yang beragama Islam dilarang melakukan tradisi mengikat kaki oleh imam setempat karena dianggap menyalahi ciptaan tuhan.<ref>{{cite book|url=http://books.google.com/books?id=fpcuAAAAYAAJ&q=mohammedan#v=snippet&q=mohammedan&f=false|title=The religions of China: Confucianism and Tâoism described and compared with Christianity|author=James Legge|year=1880|publisher=Hodder and Stoughton|location=LONDON|page=111|isbn=|pages=|accessdate=June 28, 2010}}(Original from Harvard University)</ref>
Sebelumnya,
[[Pemberontakan Taiping]] juga melarang dengan tegas tradisi mengikat kaki ini dikarenakan pemberontakan ini berazaskan ajaran [[Kristiani]] yang menolak banyak tradisi Cina yang dianggap kuno. Di samping itu, pemberontakan Taiping juga didominasi oleh etnis Hakka.
|