Revisi per 12 April 2014 06.21 sunting Hanamanteo (bicara \| kontrib) 45.278 suntingan Menolak perubahan teks terakhir (oleh 202.52.52.59) dan mengembalikan revisi 7497739 oleh Hanamanteo ← Revisi sebelumnya		Revisi per 6 Mei 2014 03.50 sunting balikkan Kenrick95Bot (bicara \| kontrib) Bot 692.563 suntingan k Bot: Penggantian teks otomatis (- didalam + di dalam) Revisi selanjutnya →
Baris 140: Di akhir 1990-an, dibawah kepemimpinan CEO [[Ferdinand Piëch]], VW telah mempunyai 3 merek mewah: [[Audi]], [[Bentley]], dan [[Bugatti]]. Rencana Audi untuk Lamborghini di antaranya adalah mobil super kecil yang nantinya akan dinamakan Gallardo, juga mobil super lain [[Lamborghini Murciélago\|Murciélago]], dan nantinya Reventon. Di akhir 2008, Lamborghini memamerkan mobil konsep sedan 4 pintu mereka yang dinamai Lamborghini Estoque. Untuk Bentley, masa depan mereka ~~didalam~~di dalam Grup Volkswagen mulai terlihat cerah ketika [[Bentley Continental]] berhasil menaikkan penjualan Bentley hingga mencapai 10.000 unit. [[Bugatti]], setelah VW membeli hak untuk menggunakan mereknya, segera menunjukkan tiga mobil konsep, di antaranya [[Bugatti EB110]] (coupé dan saloon) serta [[Bugatti Chiron]]. Bugatti lalu meluncurkan [[Bugatti Veyron\|Veyron]], mobil yang mempunyai kecepatan maksimum {{convert\|252\|mph\|0\|abbr=on}}.

Volkswagen: Perbedaan antara revisi