Apollo (mitologi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- asal-usul + asal usul )
Kent12t (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
| Etruscan_equivalent = Apullu
}}
'''Apollo''' ([[bahasa Yunani]]: Απόλλων, Apóllōn; atau Απελλων, Apellōn) adalah Dewa [[cahaya]], [[musik]], [[pemanah]], pengobatan, Matahari, dan penyair dalam [[mitologi Yunani]] dan [[mitologi Romawi]]. Apollo juga merupakan dewa nubuat, dan memberikan restunya kepada orakel, sehingga mereka dapat membaca masa depan. Ia merupakan anak dari [[Zeus]] dan [[Leto]] dan saudara kembar [[Artemis]]. [[Orakel Delfi|Orakelnya]] di Delphi sangat terkenal. Banyak orang dari seluruh [[Yunani]] yang mengunjungi orakelnya untuk mencari tahu mengenai masa depan mereka. Dalam [[mitologi Etruska]], dia dikenal sebagai ''Apullu''. Apollo disembah baik oleh orang Yunani kuno maupun oleh orang Romawi kuno.
 
Ia mempunyai [[busur]] yang terbuat dari [[emas]]. Pohon salam, burung [[gagak]], dan hewan [[lumba-lumba]] dikeramatkan untuknya. Pengobatan dan penyembuhan dikaitkan padanya atau pada anaknya, [[Asklepios]] (dewa pengobatan), karena Apollo dipandang sebagai dewa yang membawa kesehatan, penyakit wabah. Sebagai dewa musik, Apollo adalah pemimpin para [[Muse]] (dewi musik dan nyanyian). [[Hermes]] menciptakan lira untuk Apollo dan alat musik tersebut menjadi atribut penting Apollo. [[Himne]] yang dinyanyikan untuk Apollo disebut [[paian]]. Pada masa [[Yunani kuno]], terutama pada abad ketiga SM, dia dikaitkan dengan [[Helios]] (dewa Matahari) dan saudarinya, [[Artemis]], dikaitkan dengan [[Selene]] (dewi bulan).<ref>For the iconography of the Alexander–Helios type, see H. Hoffmann, 1963. "Helios", in ''Journal of the American Research Center in Egypt'' '''2''', hal. 117–23; cf. Yalouris 1980, no. 42.</ref>
Baris 51:
Festival utama untuk dewa Apollo di antaranya adalah festival [[Boedromia]], [[Karneia]], Karpiae, [[Danephoria]], [[Delia]], [[Hyakinthia]], [[Metageitnia]], [[Pyanepsia]], [[Pythia]] dan [[Thargelia]].
 
=== Hewan Keramat ===
Hewan keramat Apollo adalah sapi, dan sapi yang dikeramatkan kepada Apollo adalah sapi yang berwarna merah.
=== Di Romawi ===
Pemujaan Apollo di [[Romawi]] meniru dari pemujaan di Yunani. Pada dasarnya Apollo tidak memiliki padanan dalam [[mitologi Romawi]] meskipun para penyair pada masa Romawi akhir menyebutnya sebagai [[Foebus]].<ref>[http://www.theoi.com/Heroine/Koronis.html Theoi: "KORONIS"]</ref> Menurut tradisi, orakel Delfi dikunjungi pada masa [[Kerajaan Romawi]] dipimpin oleh [[Tarquinius Superbus]].<ref>[[Livy]] [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?lookup=Liv.+1.56 1.56].</ref> Ketika terjadi wabah pada tahun 430-an SM, [[Kuil Apollo Sosianus|kuil pertama]] Apollo di Roma didirikan di padang Flaminia, menggantikan situs pemujaan lokal yang dikenal sebagai "Apollinare".<ref>Livy [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text.jsp?doc=Perseus:text:1999.02.0026:book=3:chapter=63 3.63.7], [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text.jsp?doc=Perseus:text:1999.02.0145:book=4:chapter=25 4.25.3].</ref> Pada masa [[Perang Punisia Kedua]] pada 212 SM, ''[[Ludi Apollinares]]'' ("Pesta Olahraga Apollonia") digelar utnuk menghormatinya.<ref>Livy [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text.jsp?doc=Perseus:text:1999.02.0147:book=25:chapter=12 25.12].</ref> Pada masa kaisar [[Augustus]], yang merasa bahwa dirinya berada di bawah perlindungan khusus Apollo dan bahkan disebut sebagai anak Apollo sendiri, pemujaan pada Apollo kian berkembang dan Apollo menjadi salah satu dewa penting di Romawi.<ref>{{cite book |author=J. H. W. G. Liebeschuetz |title=Continuity and Change in Roman Religion |year=1979 |publisher=Oxford University Press |location=Oxford |isbn=0-19-814822-4 |pages=82–85 }}</ref> Setelah [[Pertempuran Actium]], yang berlangsung di dekat kuil Apollo, Augustus memperluas kuil Apollo, mendedikasikan sebagian harta ramapasan untuk Apollo, dan menyelenggarakan Pesta Olahraga [[Quinquennial]] untuk Apollo.<ref>[[Suetonius]], ''[[On the Life of the Caesars#Life of Augustus|Augustus]]'' [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Suetonius/12Caesars/Augustus*.html#18.2 18.2]; [[Cassius Dio]] [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/51*.html#1 51.1.1–3].</ref> Augustus juga mendirikan [[Kuil Apollo (Palatine)|sebuah kuil baru]] untuk Apollo di [[Bukit Palatine]].<ref>Cassius Dio [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/53*.html#1.3 53.1.3].</ref> Persembahan dan pemujaan untuk Apollo dan [[Diana]] merupakan puncak dari [[Pesta Olahraga Sekuler]], yang digelar pada 17 SM.<ref>''[[Inscriptiones Latinae Selectae]]'' 5050, translated by {{cite book |author=Mary Beard |authorlink=Mary Beard (classicist) |coauthors=John North and Simon Price |title=Religions of Rome: Volume 2: A Sourcebook |year=1998 |publisher=Cambridge University Press |location=Cambridge |isbn=0-521-45015-2 (hbk.); ISBN 0-521-45646-0 (pbk.) |page=5.7b }}</ref>
Baris 154 ⟶ 156:
 
=== Kekasih lelaki ===
[[Hiakinthos]] adalah salah satu kekasih lelaki Apollo. Hiakinthos merupakan seorang pageranpnageran [[Sparta]], dia tampan dan atletis. Suatu hari Apollo dan Hiakinthos bermain [[lempar cakram]] dan tiba-tiba cakram yang dilempar Apollo mengenai kepala Hiakinthos sampai pemuda itu mati. Cakram itu ditiup oleh [[Zefiros]] (dewa angin barat) yang cemburu pada hubungan mereka. Apollo sangat bersedih atas kematian kekasihnya dan menciptakan bunga [[HyacinthusHyacinth]] dari darah Hiakinthos.
 
Kekasih lelaki lainnya adalah [[Kiparissos]], seorang keturuann [[Herakles]]. Apollo memberinya seekor [[rusa]] jinak dan Kiparissos tak sengaja membunuh rusa itu dengan [[lembing]]. Kiparissos sangat menyesal dan meminta Apollo agar dia bisa menangis selamanya. Apollo mengabulkan permintaannya dengan mengubahnya menjadi tanaman [[Cupressaceae]], yang getahnya mengalir seperti air mata.