Hominidae: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-[[Category: +[[Kategori:)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diluar +di luar)
Baris 179:
<ref>Schwartz, J.H. (2004b) Issues in hominid systematics. Zona Arqueología 4, 360-371.</ref>
 
Kriteria untuk keanggotaan dalam keluarga Homininae dalam pemahaman sekarang sebagai asal manusia tidak begitu jelas, tapi takson secara umum mengikutkan [[spesies]] yang memiliki 97% kesamaan [[DNA]] dengan [[genom]] pada manusia modern, dan memperlihatkan sebuah kapasitas untuk [[bahasa]] atau [[kultur]] sederhana diluardi luar keluarga atau kelompok. [[Teori pikiran]] mengikutkan sarat-sarat seperti atribusi keadaan mental, empati dan bahkan sifat menipu merupakan kriteria kontroversial yang membedakan manusia dewasa di antara hominid. Manusia memperoleh kapasitas ini sekitar umur empat setengah tahun, walaupun belum pernah dibuktikan atau disanggah bahwa gorila, simpanse dan bonobo mengembangkan teori pikiran.<ref>
{{cite journal
| author = Heyes, C. M.
Baris 190:
| volume = 21
| doi = 10.1017/S0140525X98000703}}</ref>
Hal ini juga menjadi kasus untuk beberapa [[Monyet Dunia Baru]] diluardi luar keluarga dari kera besar, contohnya, [[Monyet Capuchin#Teori Pikiran|monyet capuchin]].
 
Bagaimanapun, tanpa kemampuan menguji apakah anggota terdahulu dari Hominini (seperti ''[[Homo erectus]]'', ''[[Homo neanderthalensis]]'', atau bahkan australopithecine) memiliki teori pikiran, sangat sulit untuk mengindahkan persamaan yang tampak pada saudaranya yang masih hidup. Orangutan memiliki kultur yang sebanding dengan simpanse <ref>