Rahasia jabatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP22Heber (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
BP22Heber (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
[[File:Pastoral111.jpg|thumb|percakapan pastoral]][[File:Dokter222.jpg|thumb|doctor]]
''' '''[[en:Confidentiality]]'''Rahasia jabatan''' adalah [[rahasia]] seseorang dalam pekerjaan/jabatannya sebagai pejabat struktural.<ref name="prof">Hanafiah, M. Jusuf & Amri Amir. 2008. ''Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan.'' -ed. 4- Jakarta: EGC.</ref> Dalam hal inilah profesionalitas seseorang dalam memangku suatu jabatan dapat dinilai.<ref name="prof" /> Misalnya rahasia jabatan dalam [[kedokteran]] adalah rahasia dokter sebagai pejabat stuktural, sedangkan rahasia pekerjaan ialah rahasia dokter pada waktu menjalankan praktiknya (fungsional).<ref name="prof" /> Kewajiban menyimpan rahasia jabatan adalah kewajiban moril yang sudah terjadi bahkan sejak zaman Hippokrates.<ref name="prof" /> Untuk memperkokoh kedudukan rahasia jabatan dan pekerjaan, Indonesia sudah mengukuhkan peraturan/undang-undang tentang rahasia jabatan.<ref name="prof" /> Rahasia jabatan kedokteran diatur dalam Peraturan Pemerintah no. 10 tahun [[1966]], yang mana mengatakan bahwa dokter wajib menyimpan rahasia kedokteran.<ref name="prof" /> Rahasia jabatan dokter di maksud untuk melindungi rahasia dan untuk menjaga tetap terpeliharanya kepercayaan pasien dan dokter.<ref name="prof" /> Dokter berkewajiban menyimpan data-data seperti rekap medis seseorang yang sedang atau telah melakukan pengobatan.<ref name="prof" /> Oleh karena tanggung jawab menyimpan rahasia pasien ini adalah suatu tanggung jawab moril, perihal rahasia jabatan ini juga diucapkan pada sumpah jabatan seorang dokter, juga oleh KODEKI.<ref name="prof" /> Pada umumnya, saat menjalani pengobatan, seorang dokter akan bertanggung jawab kepada pasien.<ref name="prof" /> Sehingga dokter yang bertanggung jawab tersebut berkewajiban untuk memberikan informasi medis apabila diperlukan.<ref name="prof" /> Akan tetapi dalam kasus/keadaan tertentu, tugas memberikan informasi medis ini dapat juga disampaikan oleh dokter lain dengan sepengetahuan dokter yang bertanggung jawab.<ref name="prof" />