Gangguan identitas disosiatif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-ditahun +pada tahun)
Baris 67:
Pada era 1880-1920, banyak konferensi medis internasional yang membahas tentang [[disosiasi]].{{fact}} [[Jean-Martin Charcot]] memperkenalkan gagasannya tentang disosiatif, dia mengatakan bahwa "gegar" (''shock'') pada [[saraf]] mengakibatkan berbagai kondisi [[neurologis]] yang abnormal.{{fact}}
 
Kasus kepribadian ganda pertama yang pernah diselidiki secara ilmiah adalah kasus Clara Norton Fowler pada tahun [[1906]].{{fact}} Pada tahun [[1987]], istilah Gangguan Kepribadian Majemuk (''Multiple Personality Disorder'' disingkat MPD) pada [[DSM II]] mulai digantikan menjadi Gangguan Disosiatif (''Dissociative disorder'') pada [[DSM III]].{{fact}} Pada tahun [[1989]], [[Frank W. Putnam]] menerbitkan buku ''"Diagnosis and Treatment of Multiple Personality Disorder"'' dan ditahunpada tahun yang sama Colin A. Ross mencatat dan menerbitkan penelitian Gangguan Kepribadian Majemuk: Diagnosis, Ciri-ciri Klinis, dan Pengobatannya (judul asli dalam bahasa Inggris:''"Multiple Personality Disorder: Diagnosis, Clinical Features, and Treatment".'') {{fact}}
 
Era baru dimulai kembali pada tahun [[1994]] saat diterbitkannya [[DSM-IV]] gangguan ini berganti nama menjadi Gangguan Identitas Disosiatif (''Dissociative Identity Disorder''). <ref name="History"> {{en}} [http://www.fortea.us/english/psiquiatria/history.html A History of Dissociative Identity Disorder]. <small>Diakses pada 31 maret 2010</small></ref>