Kembang bangkai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Kembangraps (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
|}}
'''Walur''' atau '''acung''' (''Amorphophallus variabilis'') adalah anggota [[genus|marga]] ''[[Amorphophallus]]'' yang biasa tumbuh agak liar di pekarangan-pekarangan di [[Jawa]] atau [[Sumatera]]. Tumbuhan ini masih berkerabat dengan [[suweg]] dan [[iles-iles]], meskipun pemanfaatannya kalah dibandingkan kedua kerabatnya itu. [[Umbi]]nya kecil dan gatal di mulut sehingga orang enggan memakannya, kecuali terpaksa.
Umbi walur berwarna kuning dan terasa gatal di mulut bila dimakan. Umbi ini dapat menghasilkan umbi anakan yang dapat dipisah. Bunganya muncul apabila organ vegetatifnya telah layu. Tangkai [[bunga]] panjang dan langsing. Puncak tongkol tidak membulat seperti iles-iles, tetapi memanjang (sehingga namanya acung).
|