Kategorisasi seseorang harus jelas berdasarkan isi artikel. Artikel harus menyatakan fakta yang mendukung penggunaan kategori dan fakta tersebut harus pula memiliki sumber.
th
Sebagai contoh [[:Kategori:Kriminal]] hanya digunakan jika suatu kejahatan telah dijelaskan di artikel dan diberikan sumbernya, dan orang yang bersangkutan telah terbukti bersalah atau mengaku bersalah.
Kategorisasi berdasarkan kepercayaan agama dan preferensi seksual sebaiknya tidak digunakan kecuali:
* Subyek yang bersangkutan secara terbuka menyatakan kepercayaan atau preferensinya;
* Kepercayaan atau preferensi seksual subyek yang bersangkutan relevan dengan aktivitas yang menjadi dasar kelayakannya atau kehidupan publiknya.
Harap hindari pemberian kategori yang menimbukan kesan bahwa tokoh tersebut memiliki reputasi buruk.
