Kamera digital: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Layar LCD: Tanpa Jendela Intip
Baris 24:
== Jenis kamera digital ==
Pada dasarnya kamera digital dapat dikategorikan dalam 3 jenis:
#* [[Kamera saku digital]] (''digital pocket camera'')
#* [[Kamera prosumer]] (''digital bridge camera''), termasuk Kamera Lepas lensa non-DSLR (Mirrorless Interchangeable Lens Camera - MILC)
#* [[Kamera digital SLR]] (''Digital Single Lens Reflect (SLR) Camera'')
 
; Kamera saku digital
 
; Kamera prosumer
Kamera prosumer terdiri dari dua jenis, yaitu Kamera prosumer berbentuk Kamera digital SLR (DSLR-like) yang juga disebut Bridge Camera dengan lensa tetap yang tak dapat dilepas, sedangkan MILC walaupun lensanya dapat dilepas, tetapi tidak memiliki Cermin Reflex dan tentunya juga tidak memiliki Optical Viewfinder dan sebagai gantinya dipakai Electronical Viewfinder atau layar LCD saja.
Disebut Bridge Camera, karena pada awalnya sebagai jembatan antara Kamera saku digital dengan Kamera digital SLR, memiliki mode PSAM (Program, Speed, Aperture/Diafragma dan Manual), seperti halnya Kamera digital DSLR. Tetapi sekarang ini mode PASM kadang-kadang juga dimiliki oleh Kamera saku digital. Saat ini, Features dan Harga antar jenis kamera saling tumpang tindih, sehingga bisa saja Kamera saku digital harganya lebih mahal daripada Kamera digital SLR. Salah satu keunggulan yang dimiliki Bridge Camera adalah kemampuan zoomnya yang saat ini sudah melampaui 50x bahkan 60x dan untuk itu diperlukan sistem stabilisasi yang mumpuni, sehingga ada Bridge Camera yang dilengkapi dengan 5-axis Image Stabilization (Pitch, Yaw, Roll, Vertical Shift and Horizontal Shift),<ref>{{cite web |url=http://www.cameracomparisonreview.com/2014/01/12/fujifilm-s1-vs-fujifilm-hs50exr/ |title=Fujifilm S1 vs. Fujifilm HS50EXR |accessdate=April 25, 2014}}</ref> sehingga lebih unggul dari pada Sistem Stabilisasi yang dimiliki oleh Kamera digital SLR. Image Stabilization yang unggul juga berguna untuk pengambilan gambar video sambil berjalan dan tentunya juga dapat mengambil foto dengan Kecepatan yang lebih lambat. Salah satu kelemahan Bridge Camera adalah untuk indoor photography dimana pencahayaannya terbatas, karena dengan sensornya yang kecil, maka ISO dimana noisenya masih dapat diterima hanya mencapai 200. Built-in Flashnya tidak dapat diandalkan dan sebaiknya memakai External Flash, tetapi hanya beberapa Bridge Camera yang memiliki slot untuk External Flash (hotshoe).
 
; Kamera digital SLR
 
== Klasifikasi ==