Penyu sisik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 120:
 
== Pemanfaatan oleh manusia ==
 
[[File:鼈甲 祭器.JPG|thumb|right|Uang wanita Palauan (toluk)]]
 
Di berbagai belahan dunia, penyu sisik diambil oleh manusia, secara ilegal dengan cara memburu mereka di berbagai negara.<ref name="CITES"/> Di beberapa bagian dunia, penyu sisik dimakan sebagai makanan lezat. Sejak abad ke-5 SM, penyu, termasuk penyu sisik, dimakan sebagai makanan lezat di [[Tiongkok]].<ref name="EatingTurtlesChina">{{cite journal | last =Schafer | first =Edward H. | authorlink =Edward H. Schafer | title =Eating Turtles in Ancient China | journal =Journal of the American Oriental Society | volume =82 | issue =1 | pages =73–74 | publisher =American Oriental Society | year =1962 | doi = 10.2307/595986| id = | jstor =595986 }}</ref>
 
Beberapa kebudayaan juga menggunakan cangkang penyu untuk dekorasi. Penyu tersebut telah diternakkan untuk diambil cangkang indah mereka sejak jaman Mesir, dan material tersebut dikenal sebagai [[cangkang kura-kura]] yang biasanya berasal dari penyu sisik.<ref name="Hawksbill">[http://www.seaturtles.org/article.php?id=1249] STRP Hawksbill Sea Turtle</ref> Di Tiongkok, dimana hewan tersebut dikenal sebagai ''tai mei'', penyu sisik disebut sebagai "penyu bercangkang kura-kura", penamaan utama untuk cangkang tersebut, yang digunakan untuk membuat dan mendekorasi berbagai barang-barang kecil, seperti halnya di negara-negara Barat.<ref name="EatingTurtlesChina"/> Di [[Jepang]], penyu tersebut juga diternakkan untuk [[skat]] cangkang mereka, yang disebut ''bekko'' dalam [[bahasa Jepang]]. Hewan ini digunakan dalam berbagai kepentingan pribadi, seperti kerangka kacamata dan bahan pembuatan ''[[shamisen]]'' (alat musik tradisional Jepang yang memiliki tiga dawai).<ref name="Hawksbill"/> Pada tahun 1994, Jepang menghentikan pengimporan cangkang penyu sisik dari negara lain. Sebelumnya, cangkang penyu sisik yang dijual di Jepang berkisar {{convert|30000|kg|abbr=on}} dari rata-rata cangkang per tahun.<ref name="FisheriesModel">{{cite journal | last =Heppel | first =Selina S. | coauthors =Larry B. Crowder | title =Analysis of a Fisheries Model for Harvest of Hawksbill Sea Turtles (Eretmochelys imbricata) | journal =Conservation Biology | volume =10 | issue =3 | pages =874–880 | publisher =Blackwell Publishing | doi = 10.1046/j.1523-1739.1996.10030874.x| id = |date=June 1996 | jstor=2387111}}</ref><ref name="CNNJapan">{{cite news | last =Strieker | first =Gary | title =Tortoiseshell ban threatens Japanese tradition | work =CNN.com/sci-tech | publisher =Cable News Network LP, LLLP. | date =2001-04-10 | url=http://archives.cnn.com/2001/TECH/science/04/10/japan.turtles/ | accessdate = 2007-03-02 }}</ref> Di negara-negara Barat, cangkang penyu sisi diternakkan oleh orang-orang [[Yunani kuno]] dan [[Romawi kuno]] untuk dibuat perhiasan, seperti sisir, sikat, dan cincin.<ref name="Periplus">{{cite journal | last =Casson| first =Lionel | authorlink =Lionel Casson | title =Periplus Maris Erythraei: Notes on the Text | journal =The Journal of Hellenic Studies | volume =102 | issue = | pages =204–206 | publisher =The Society for the Promotion of Hellenic Studies | doi = 10.2307/631139| id = | year =1982 | jstor =631139 }}</ref> Sebagian besar penjualan cangkang penyu sisik berasal dari Caribbean. Pada tahun 2006, cangkang yang tersedia diproses secara teratur, seringkali dalam jumlah besar, di berbagai negara termasuk [[Republik Dominika]] dan [[Kolombia]].<ref name="WWFTotC">{{cite web | last = | first = | authorlink = | title =Turtles of the Caribbean: the curse of illegal trade | work =Newsroom | publisher =World Wide Fund for Nature | date =2006-10-01 | url =http://www.panda.org/news_facts/newsroom/index.cfm?uNewsID=81940|accessdate=2007-02-27}}</ref>
| url =http://www.panda.org/news_facts/newsroom/index.cfm?uNewsID=81940|accessdate=2007-02-27}}</ref>
 
== Konservasi ==