Żul Qarnain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didalam +di dalam); kosmetik perubahan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
 
== Kisah Dzul Qarnain ==
Diriwayatkan Waqi dari Israil dari Jabir dari Mujahid dari Abdullah bin Amr, beliau berkata : “Dzul Qornain seorang Nabi”, diriwayatkan al-Hafid bin Asakir dari hadits Abi Muhammad bin Abi Nasr dari Abi Ishaq bin Ibrahim bin Muhammad bin Abi Duaib, berkata Muhammad bin Hamad, bercerita Abdu Razzaq dari Muammar dari Ibnu Abi Duaib dari Muqbiri dari Abi Hurairah ia berkata: “Rasulullah bersabda: Aku tidak tahu atau tidak, aku tidak tahu khudud itu menghapus dosa pelakunya atau tidak dan aku tidak tau Dzul Qarnain itu seorang Nabi atau bukan, dan ini ghorib dari sisi ini, dan berkata Ishaq bin Basyar dari Ustman bin as-Syaj dari Khusoif dari Ikrimah dari Ibnu Abbas berkata: “Dzul Qarnain adalah seorang raja yang sholeh, Allah meridhoi amalnya” dan memuji dalam kitabnya. Dia adalah orang yang ditolong, Khidir adalah menterinya, dan disebutkan bahwa Khidir adalah pemimpin tentaranya, dia orang yang diajak bermusyawarah oleh sang raja sebagai menterinya dalam rangka memperbaiki masyarakat saat itu. Telah disebutkan al-Azraqi dan lainnya bahwa Dzul Qarnain berislam atas ajakan khalilullah Ibrahim dan melakukan tawaf di ka’bah al-Mukarramah bersama Ismail as, diriwayatkan dari Ubaid bin Umair dan anaknya Abdullah dan lainnya bahwa Dzul Qarnain melakukan ibadah Haji dengan jalan kaki, tatkala Ibrahim mengetahui kehadirannya, ia menemuinya, mendoakan dan meridhoinya kemudian Allah menundukkan untuknya awan yang bisa membawanya kemana ia mau. Wallahu a’lam.
{{Sect-stub}}
Dan perbedaan pendapat dalam asal muasal dinamakan Dzul Qarnain, dikatakan : Karena dikepalanya menyerupai dua tanduk. Berkata Wahab bin Munabih : dia memiliki dua tanduk dari tembaga dikepalanya, dan ini lemah. Berkata sebagian ahli kitab: karena dia raja Persia dan Romawi, dan dikatakan: Karena dia sampai pada dua ujung matahari barat dan timur dan menguasai keduanya, dan ini menyerupai kesalahannya yaitu perkataan az-Zuhri. Berkata Hasan al-Bashri : Dia memiliki dua jalinan rambut yang melingkar maka dinamakan Dzul Qarnain. Berkata Ishaq bin Abdillah bin Basyar dari Abdillah bin Ziyad bin Sam’an dari Umar bin Syuaib dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata: Dia memanggil raja yang lalim kepada Allah kemudian memukul tanduknya, mematahkanya dan meremukkannya, maka dinamakan Dzul Qarnain.
 
 
== Referensi ==