Hippokrates: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP19Alvian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP19Alvian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1:
{{inuseBP|BP19Alvian|15 Mei 2014|5 April 2014}}
[[Berkas:Hippocrates.jpg|thumb|Hippokrates]]'''Hippokrates''' ([[460 SM]] - [[370 SM]]) adalah seorang ahli fisika dari [[Yunani]] kuno, yang kini dikenal sebagai figur medis yang paling terkemuka sepanjang masa, maka dari itu ia disebut "Bapak Kedokteran".<ref name="Sarwono"/> Ia belajar dunia kedokteran dari sekolah kedokteran [[Kos]] dan mungkin merupakan salah satu murid dari Herodikus.<ref name="Sarwono"/> Tulisan hasil karyanya yang dikenal dengan ''Corpus Hippocraticum'' telah membuang semua pemikiran takhyul masyarakat Yunani kuno mengenai penyakit dan obat-obatan.<ref name="Sarwono"/> Orang-orang sebaya yang hidup bersamanya, dibuat tercengang oleh Hippokrates, karena ia sangat menentang bahwa penyakit itu datang dari ilah-ilah yang membalas dendam. <ref name="Sarwono"/> Di [[abad pertengahan|abad-abad pertengahan]] Hippokrates tercatat sebagai seseorang yang menemukan mode-mode kepribadian, sekaligus mendalilkan bahwa pribadi seseorang dipisahkan berdasarkan empat temperamen. <ref name="ColorCode">{{Cite Web|url=http://www.colorcode.com/media/whitepaper.pdf|The History of Personality Theory and Assessment}} </ref> Sumbangsih pemikiran Hippokrates, dilanjutkan oleh Galen yang adalah seorang sarjana di zaman Renaissance dengan dasar pendekatan, yaitu kebijaksanaan Hippokrates dan ilmu kedokteran Hippokrates. <ref name="Smith"> {{en}} Smith, Wesley. 2002. The Hippocratic Tradition. Philadelphia: Cornell University Press. Hal. 13-14. </ref>
 
==Pemikiran==
Tokoh yang dikenal sebagai bapak Ilmu Kedokteran ini mendasarkan pandangannya pada teori [[Empedocles]], namun lebih mengembangkannya ke dalam wujud [[eksistensialisme| eksistensi]] manusia dalam hal temperamen. <ref name="Sarwono">{{in}}Sarlito Sarwono. 2002. Berkenalan dengan aliran-aliran dan tokoh-tokoh Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang. Hal. 20 </ref>
Di dalam hal itulah, Hippokrates mengatakan bahwa manusia dapat dibagi-bagi dalam empat golongan berdasarkan temperamennya, yaitu:
# Sanguine: orang yang mempunyai kelebihan (terlalu banyak atau ekses) darah dan mempunyai temperamen penggembira.<ref name="Sarwono"/> Seseorang [[sanguine]], umumnya optimis, periang, rasional, yakin, dan dengan senang mencintai. <ref name="TheColourWorks">{{Cite Web|url=http://www.thecolourworks.com/pdfs/Hippocrates%20the%20Four%20Humours%202.pdf|title=Hippocrates, Galen, and The Four Humours}} </ref>
# Melankolik: orang yang mempunyai terlalu banyak sumsum hitam, bertemperamen pemurung.<ref name="Sarwono"/> Seorang [[melankolik]] cenderung ''perfectionist'' dan menjadi sangat teliti dalam mencari keinginan dan cara menggapai itu. <ref name="TheColourWorks"/>
# Kholerik: orang yang terlalu banyak sumsum kuning dalam tubuhnya, bertemperamen bersemangat dan gesit.<ref name="Sarwono"/> Seorang [[kholerik]] cenderung memiliki banyak ambisi, energik, dan penggerak dalam suatu wadah. <ref name="TheColourWorks"/>
# Phlegmatik: orang yang terlalu banyak lendir dalam tubuhnya dan bertemperamen lamban.<ref name="Sarwono"/> Seorang [[phlegmatik]] cenderung santai, dan tidak mengeluarkan emosi dalam menanggapi sesuatu permasalahan. <ref name="TheColourWorks"/>
 
==Tulisan yang Diwariskan==