Minyak sawit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP69Tommy (bicara | kontrib)
k memwikifisasi minyak inti kelapa sawit
Tag: BP2014
k clean up, adding template and category using AWB
Baris 4:
Minyak sawit termasuk minyak yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Minyak sawit berwujud setengah padat pada temperatur ruangan dan memiliki beberapa jenis [[lemak jenuh]] [[asam laurat]] (0.1%), [[asam miristat]] (1%), [[asam stearat]] (5%), dan [[asam palmitat]] (44%). Minyak sawit juga memiliki [[lemak tak jenuh]] dalam bentuk [[asam oleat]] (39%), [[asam linoleat]] (10%), dan [[asam alfa linoleat]] (0.3%).<ref>{{Cite journal|pmid=2012022 |year=1991 |last1=Cottrell |first1=RC |title=Introduction: nutritional aspects of palm oil |volume=53 |issue=4 Suppl |pages=989S–1009S |journal=[[The American journal of clinical nutrition]]}}</ref> Seperti semua minyak nabati, minyak sawit tidak mengandung kolesterol<ref>US Federal Food, Drug & Cosmetic Act, 21 CFR 101.25 as amended in Federal Register July 19, 1990, Vol.55 No.139 pg.29472</ref> meski konsumsi lemak jenuh diketahui menyebabkan peningkatan kolesterol [[lipoprotein densitas rendah]] dan [[lipoprotein densitas tinggi]] akibat metabolisme asam lemak dalam tubuh.<ref>{{Cite journal|year=1992 |last1=Mensink |first1=RP |last2=Katan |first2=MB |title=Effect of dietary fatty acids on serum lipids and lipoproteins. A meta-analysis of 27 trials. |journal=[[Arterioscler Thromb]] |volume=12 |issue=8 |pages=911–?|doi=10.1161/01.ATV.12.8.911 |pmid=1386252}}</ref> Minyak sawit juga ''GMO free'', karena tidak ada kelapa sawit termodifikasi genetik (GMO) yang dibudidayakan untuk menghasilkan minyak sawit.
 
Minyak sawit adalah bahan memasak yang umum di negara tropis di [[Afrika]], [[Asia Tenggara]], dan sebagian [[Brasil]]. Penggunaannya dalam industri makanan komersial di belahan negara lain didorong oleh biaya produksinya yang rendah<ref>{{cite press release |title=Palm Oil Continues to Dominate Global Consumption in 2006/07 |publisher=[[United States Department of Agriculture]] |date = June 2006|url=http://www.fas.usda.gov/oilseeds/circular/2006/06-06/Junecov.pdf |accessdate=22 September 2009}}</ref> dan kestabilan oksidatifnya ketika digunakan untuk menggoreng.<ref>{{Cite journal|doi=10.1111/j.1745-4522.1999.tb00142.x |year=1999 |last1=Che Man |first1=YB |last2=Liu |last3=Jamilah |title=Quality changes of RBD palm olein, soybean oil and their blends during deep-fat frying |volume=6 |issue=3 |pages=181–193 |journal=Journal of Food Lipids |first2=J.L. |first3=B. |last4=Rahman |first4=R. Abdul}}</ref><ref>{{Cite journal|doi=10.1002/ejlt.200600294 |title=Use of palm oil for frying in comparison with other high-stability oils |year=2007 |last1=Matthäus |first1=Bertrand |journal=European Journal of Lipid Science and Technology |volume=109 |page=400|issue=4}}</ref>
 
Maraknya perkebunan sawit telah mengundang kekhawatiran aktivis lingkungan karena besarnya penghancuran hutan untuk melakukan pertanian [[monokultur]] kelapa sawit. Perkebunan sawit ini telah menyebabkan hilangnya habitat [[orang utan]] di Indonesia, yang merupakan spesies yang terancam punah.<ref>International Union for Conservation of Nature (IUCN). The IUCN Red List of Threatened Species; Pongo pygmaeus. http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/17975/0 . Accessed: 2012-04-12</ref> Di tahun 2004, [[Roundtable on Sustainable Palm Oil]] (RSPO) dibentuk untuk mengarahkan kekhawatiran tersebut.<ref>{{cite web |url=http://www.nature.com/news/palm-oil-boom-raises-conservation-concerns-1.10936 |title=Palm-oil boom raises conservation concerns: Industry urged towards sustainable farming practices as rising demand drives deforestation |author=Natasha Gilbert |date=4 July 2012 |work=Nature }}</ref> Malaysia sejak 1992 telah membatasi ekspansi perkebunan sawit di wilayahnya dengan menerapkan peraturan batas minimum lahan negara sebagai hutan.<ref name="Morales">{{cite news |title=Malaysia Has Little Room for Expanding Palm-Oil Production, Minister Says |last1=Morales |first1=Alex |url=http://www.bloomberg.com/news/2010-11-18/malaysia-has-little-room-for-palm-oil-expansion-plantation-minister-says.html |newspaper=Bloomberg |date=18 November 2010 |accessdate=1 March 2013}}</ref><ref name="Scott-Thomas2">{{cite news |title=French firms urged to back away from 'no palm oil' label claims |last1=Scott-Thomas |first1=Caroline |last2= |first2= |url=http://www.foodnavigator.com/Financial-Industry/French-firms-urged-to-back-away-from-no-palm-oil-label-claims |newspaper=Foodnavigator|date=17 September 2012 |accessdate=7 March 2013}}</ref>
Baris 13:
Manusia telah menggunakan minyak sawit sejak kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Bukti arkeologi berupa sebuah zat yang diketahui awalnya berupa minyak sawit, ditemukan pada akhir abad ke-19 pada sebuah kuburan di [[Abydos, Mesir]], bertanggal 3000 SM.<ref name=Kiple>{{cite book |title=The Cambridge World History of Food |editor1-last=Kiple |editor1-first= Kenneth F. |editor2-last=Conee Ornelas |editor2-first=Kriemhild |year=2000 |publisher=[[Cambridge University Press]] |location= |isbn=0521402166 |page= |pages= |url=http://www.cambridge.org/us/books/kiple/palmoil.htm |accessdate=30 August 2012}}</ref> Diperkirakan bahwa pedagang Arab yang telah membawa minyak sawit ke Mesir.<ref name=Obahiagbon>{{cite journal |last1=Obahiagbon |first1=F.I. |year=2012 |title=A Review: Aspects of the African Oil Palm (''Elaeis guineesis'' Jacq.) |journal=American Journal of Biochemistry and Molecular Biology |volume= |issue= |pages=1–14 |publisher= |doi=10.3923/ajbmb.2012 |url=http://docsdrive.com/pdfs/academicjournals/ajbmb/0000/38799-38799.pdf |accessdate=30 August 2012}}</ref>
 
Minyak sawit dari '''Elaeis guineensis'' telah dikenal sejak lama di [[Afrika Barat]] dan [[Afrika Tengah]] sebagai [[minyak goreng]]. Pedagang Eropa Berdagang dengan penduduk Afrika Barat untuk mendapatkan minyak sawit untuk digunakan sebagai minyak goreng di [[Eropa]]. Minyak sawit lalu menjadi komoditas yang paling dicari oleh pedagang [[Britania Raya]] ketika itu untuk digunakan sebagai [[pelumas]] [[mesin]] di era [[Revolusi Industri]].<ref>{{cite journal | year = 2000 | title = [http://www.africa.kyoto-u.ac.jp/kiroku/asm_normal/abstracts/pdf/21-1/19-33.pdf BRITISH COLONIAL POLICIES AND THE OIL PALM INDUSTRY IN THE NIGER DELTA REGION OF NIGERIA, 1900-1960.] | url = | journal = African Study Monographs | volume = 21 | issue = 1| pages = 19–33 }}</ref> Minyak sawit adalah bahan utama pembuatan [[sabun]] dan [[deterjen]] di perusahaan [[Unilever]] ketika perusahaan itu masih bernama [[Lever Brothers]].<ref>{{cite web|first=Mary |last=Bellis |date= |title=The History of Soaps and Detergents |url=http://inventors.about.com/library/inventors/blsoap.htm |publisher=[[About.com]] |quote=In 1864, Caleb Johnson founded a soap company called B.J. Johnson Soap Co., in Milwaukee. In 1898, this company introduced a soap made of palm and olive oils, called Palmolive.}}</ref>
 
Sejak tahun 1870an, minyak sawit menjadi ekspor utama beberapa negara di Afrika Barat seperti [[Ghana]] dan [[Nigeria]] meski saat ini komoditas pertanian utama negara itu telah digantikan oleh [[kakao]].
Baris 22:
Berbagai [[makanan terproses]] mengandung minyak sawit sebagai bahan bakunya.<ref name="BBC Panorama">{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/panorama/hi/front_page/newsid_8517000/8517093.stm|title=Palm oil products and the weekly shop|date=22 February 2010|publisher=BBC Panorama|accessdate=22 February 2010}}</ref> [[USDA]] menyatakan bahwa minyak sawit bukanlah pengganti yang baik bagi [[lemak trans]].<ref>{{cite web|url=http://www.ars.usda.gov/is/pr/2009/090415.htm|title=Palm Oil Not a Healthy Substitute for Trans Fats|author=Rosalie Marion Bliss|year=2009}}</ref> Ketika pemrosesan, sebagian minyak sawit mengalami oksidasi, dan minyak sawit yang teroksidasi ini terkait dengan berbagai risiko kesehatan yang diakibatkan oleh konsumsi minyak sawit terproses.<ref>{{cite journal|author=Edem, D.O.|year=2002|title=Palm oil: Biochemical, physiological, nutritional, hematological and toxicological aspects: A review|journal=Plant Foods for Human Nutrition (Formerly Qualitas Plantarum)|volume=57|issue=3|pages=319–341|doi=10.1023/A:1021828132707}}</ref>
 
Minyak sawit terdiri atas [[asam lemak]] yang ter[[ester]]ifikasi dengan [[gliserol]] seperti halnya semua jenis [[lemak]]. Namun tidak seperti semua jenis lemak, minyak sawit mengandung [[lemak jenuh]] dalam persentase yang tinggi.<ref name="harvard1">{{cite web|url=http://www.health.harvard.edu/fhg/updates/Truth-about-fats.shtml |title=The truth about fats: bad and good |publisher=Health.harvard.edu |date= |accessdate=2013-03-27}}</ref> [[Asam oleat]] tak jenuh tunggal dan [[tokotrienol]], salah satu bagian dari famili [[Vitamin E]], juga terdapat pada minyak sawit murni.<ref>{{cite web|url=http://www.tocotrienol.org/en/index/sources.html |title=Welcome to Tocotrienol Resource Website |publisher=Tocotrienol.org |date= |accessdate=2012-06-15}}</ref>
 
Berdasarkan data [[WHO]], konsumsi asam palmitat meningkatkan risiko timbulnya penyakit kardiovaskular seperti halnya risiko yang diakibatkan oleh [[lemak trans]].<ref>[http://www.freezepage.com/1348239076FHWAJDADVT Diet, Nutrition and the Prevention of Chronic Diseases], WHO Technical Report Series 916, Report of a Joint WHO/FAO Expert Consultation, [[World Health Organization]], Geneva, 2003, p. 88 (Table 10)</ref>
Baris 54:
Setelah penggilingan, minyak sawit umumnya dimurnikan sebelum diolah menjadi berbagai produk. Pemurnian ini akan menghasilkan minyak sawit RBD (''refined, bleached, and deodorized'').
 
Pemurnian dilakukan dengan cara [[fraksionasi]], [[kristalisasi]], dan pemisahan untuk mendapatkan fraksi bahan padat ([[stearin]]) dan bahan cair ([[olein]]) dari minyak sawit.<ref name=Asianagro>{{cite web|url=http://www.aaj-id.com/operation.html|title=Investment in Technology|publisher=PT. Asianagro Agungjaya}}</ref> Selanjutnya pemisahan zat pengotor dengan proses ''[[degumming]]''. Minyak lalu disaring dan dijernihkan (''bleaching''). Setelah itu penghilangan bau.
 
Minyak sawit ini lalu digunakan sebagai bahan baku berbagai produk seperti [[sabun]], [[deterjen]], dan produk lainnya. Minyak sawit RBD merupakan bahan baku industri yang dijual di berbagai pasar komoditas di seluruh dunia. Berbagai perusahaan juga memproses minyak sawit RBD lebih jauh lagi untuk mendapatkan minyak [[olein]] dengan kemurnian lebih tinggi untuk dijual sebagai [[minyak goreng]].<ref name=Asianagro/>
Baris 94:
 
[[Kategori:Minyak sawit| ]]
 
{{Hasil hutan non-kayu}}