Tumbuhan obat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
WHO memperkirakan bahwa 80 persen warga di benua Asia dan Afrika memanfaatkan pengobatan herbal untuk beberapa aspek perawatan kesehatan. Amerika Serikat dan Eropa memiliki ketergantungan yang lebih sedikit, namun memperlihatkan kecenderungan meningkat sejak efektifitas beberapa tumbuhan obat telah teruji secara ilmiah dan terpublikasikan. Pada tahun 2011, total tumbuhan obat yang diperdagangkan di seluruh dunia mencapai nilai lebih 2.2 miliar USD.<ref>http://www.traffic.org/medicinal-plants/</ref>
 
Dengan sumber yang berasal dari tumbuhan, maka kekayaan hayati suatu negara seperti [[hutan]] menjadi penting,<ref>{{cite journal |title = Strategi Pelestarian dan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Obat Indonesia |author = Zuhud, Ervizal A. M. |date = 1989 |url = http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/29993 |journal = Media Konservasi [[Institut Pertanian Bogor|IPB]]}}</ref> dan kerusakan hutan mengancam keberadan tumbuhan obat yang pernah dan saat ini dimanfaatkan oleh [[masyarakat adat]] penghuni kawasan hutan dan sekitarnya.<ref>{{cite journal |title = Kebijakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat Indonesia yang "Bhineka Tunggal Ika" dengan Pengembangan Potensi Lokal Ethno-Forest-Pharmacy (Etno-Wanafarma) pada Setiap Wilayah Sosio-Biologi Satu-Satuan Masyarakat Kecil |author = Zuhud, Ervizal A. M. |url = http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30700 |date = 2009 |journal = Fakultas Kehutanan [[Institut Pertanian Bogor]]}}</ref> [[Keanekaragaman hayati]] di dalam hutan penting selain sebagai sarana melestarikan spesies tumbuhan obat untuk manusia, juga dapat menjadi sumber obat-obatan darurat bagi [[hewan langka]] yang ada di [[cagar alam]]. Tumbuhan yang bermanfaat tersebut perlu diidentifikasi dan diteliti lebih lanjut, dan pakar konservasi atau [[jagawana]] perlu dilatih untuk menggunakan tumbuhan obat tersebut.<ref>{{cite journal |title = StrategiThe PelestarianPotency danof PemanfaatanMedicinal KeanekaragamanPlants Hayatias TumbuhanA ObatMulti IndonesiaFunction Phytobiotic to Improve Performance and Health Condition of Wild Animals in Captivity |author = ZuhudUlfah, Ervizal A. M.Maria |date = 19892006 |url = http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/2999343545 |journal = Media Konservasi [[Institut Pertanian Bogor|IPB]]}}</ref>
 
== Sejarah ==