Sutan Sjahrir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: BP2014 |
Tag: BP2014 |
||
Baris 65:
PNI Baru, menurut polisi kolonial, cukup sebanding dengan organisasi Barat. Meski tanpa aksi massa dan agitasi; secara cerdas, lamban namun pasti, PNI Baru mendidik kader-kader pergerakan yang siap bergerak ke arah tujuan revolusionernya.
Karena takut akan potensi revolusioner PNI Baru, pada Februari 1934, pemerintah kolonial Belanda menangkap, memenjarakan, kemudian membuang Syahrir, Hatta, dan beberapa pemimpin PNI Baru ke [[Boven-Digoel]]. Hampir setahun dalam kawasan malaria di Papua itu, Hatta dan Syahrir dipindahkan ke [[
== Masa pendudukan Jepang ==
|