Muara Lawa, Kutai Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 553/K.37/2014 tertanggal 17 Januari 2014, www.bisnis-kti.com/index.php/2014/02/bandara-sepinggan-balikpapan-fkpd-kaltim-sepakati-perubahan-nama
Lempukng (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
Tokoh Masyarakat Adat - Budayawan Orang Benuaq :
* Balootn (juga gelar Djanulen I) adalah pendiri Tolan yang pertama, sebelumnya beliau mendirikan lamin di Siwo sekarang wilayah kampung [[Muara Lawa, Muara Lawa, Kutai Barat|Muara Lawa]] (sekarang jadi lapangan bola Kampung [[Muara Lawa, Muara Lawa, Kutai Barat|Muara Lawa]]), kemudian pindah ke Tolan dan meninggal di Tolan. Jabatan dan Lamin Tolan diwarisi oleh anak angkat beliau yang bernama Ngilikng (Kakah Gahek - bergelar Djanulen II). (ditambahkan oleh "Setia Budi")
*
<gallery>https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/5/57/Kakah_gahek.jpg</gallery>
* Kakah Gahek - Pada era [[Soeharto]], masa sebelum [[Pemilihan Umum]] tahun 1971, pernah diundang ke Jakarta dan mendapat cindera mata berupa gong, sebagai Kepala Adat Besar Wilayah Tolan (Kecamatan) [[Muara Lawa, Muara Lawa, Kutai Barat|Muara Lawa]]).
* Awang Ijau - sekarang Kepala Adat Kecamatan Muara Lawa