Ketungging: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Mengembalikan ke revisi 7053057 oleh 202.152.202.87. (TW)
Baris 28:
Bagian [[abdomen]]nya (disebut sebagai ''pygidium'') dilengkapi dengan organ berbentuk cambuk (''[[flagellum]]'') memanjang yang agak kaku.
 
Ketonggeng (Whiptail Scorpion / theliphonyda) dikenal juga Vinegaroon (vine= cuka) karena ketika terancam, dia akan menyemprotkan cairan gabungan dari asam asetat dan asam oktanoat yang menimbulkan bau seperti cuka.
Binatang ini tidak berbisa dan juga tidak bisa menggigit, hanya bisa mencapit. Bagi manusia tidak berbahaya sama sekali.
Tetapi tetap saja jika terkena capitnya akan terasa sangat sakit, karena capitnya tergolong kuat.
Ketonggeng aktif mencari makan pada malam hari. Makanan utama ketonggeng pada umumnya adalah serangga, kaki seribu, kalajengking, dan cacing. Ketonggeng sangat efektif dalam mengontrol populasi jangkrik dan kecoa.
{{hewan-stub}}