'''A.Tauhid teoritis''' adalah seperti yang termaktub dalam QS. Al-ikhlas, yakni :
1. AllohAllah itu adalah "Ahad"; mengapa allohAllah itu ahad karena ke-ahad-an itu yang memungkinkan akan menjadikan allohAllah itu maha segalanya
2. AllohAllah itu tempat bergantungnya segala sesuatu, segala sesuatu tidak bisa lepas dari kebergantungan kepada AllohAllah SWT. seperti halnya kita tidak bisa lepas dari kebergantungan untuk makan, dan buang air, tidur dan sebagainya semuanya adalah hukum AllohAllah, sehingga kita tidak bisa lepas dari semuanya kita semua pasti akan bergantung pada-Nya.
3. AllohAllah itu tidak beranak dan tidak diperanakan, masalah anak dan diperanakan adalah berhubungan dengan masalah kekuasaan, jika AllohAllah beranak maka kekuasan akan diwariskan, jika diwariskan maka kekuasaan yang kini ada pada AllohpunAllahpun adalah warisan. dan jika terjadi demikian maka AllohAllah itu tidak maha, dan hilanglah sifat ketuhananan itu.
4. AllohAllah itu tidak ada yang sekupu/sebanding dengan apapun, artinya allohAllah itu maha segalanya. tiadak patut allohAllah disandingkan dengan siapapun dan dengan apapun.
'''B. Tauhid Praktis '''
Baris 41:
Tauhid itu ada tiga macam, seperti yang tersebut di atas dan tidak ada istilah Asma wa sifat karena istilah ini adalah istilah yang baru.
Banyak pihak yang mencoba menghilangkan tauhid mulkiyah, karena takut berujung pada penuntutan kerajaan/pemerintahan yang berdasar pemerintahan islam. namun bagaimanapun juga akal bulus yang dilakukan orang-orang untuk memadamkan agama allohAllah maka tidak akan mampu memadamkannya.
