Revisi per 16 Maret 2014 12.49 sunting Relly Komaruzaman (bicara \| kontrib) 40.380 suntingan k ←Suntingan 202.67.43.3 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman ← Revisi sebelumnya		Revisi per 6 April 2014 05.11 sunting balikkan Pratama26 (bicara \| kontrib) 13.621 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 3: \| image = Film26741b.jpg \| image_size = 230px \| caption = ~~poster~~Poster film \| director = [[Sony Gaokasak]] \| producer = [[Chand Parwez Servia]] \| based on = ''Hafalan Shalat Delisa'' oleh Tere Liye ~~\| eproducer =~~ ~~\| aproducer =~~ \| writer = [[Armantono]] \| starring = [[Nirina Zubir]]<br />[[Reza Rahadian]]<br />[[Chantiq Schagerl]]<br />[[Al Fathir Muchtar]]<br />[[Mike Lewis]]<br />[[Loide Christina Teixeira]]<br />[[Ghina Salsabila]]<br />[[Reska Tania Apriadi]]<br />[[Riska Tania Apriadi]] Baris 16 ⟶ 15: \| released = [[22 Desember]] [[2011]] \| runtime = 150 menit \| country = ~~{{negara\|~~Indonesia~~}} [[Indonesia]]~~ \| awards = \| movie_language = [[Bahasa Indonesia]] \| budget = \| gross = Baris 30 ⟶ 29: == Sinopsis == Delisa ([[Chantiq Schagerl]]), gadis kecil kebanyakan yang periang, tinggal di [[Lhok Nga, Kuta Blang, Bireuen\|Lhok Nga]], sebuah desa kecil yang berada di tepi pantai Aceh,; dan mempunyai hidup yang indah. Sebagai anak bungsu dari keluarga Abi Usman ([[Reza Rahadian]]), ~~Ayahnya~~ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak ~~Internasional~~internasional. Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi ([[Nirina Zubir]]), serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah ([[Ghina Salsabila]]), dan si kembar Aisyah ([[Reska Tania Apriadi]]) dan Zahra ([[Riska Tania Apriadi]]). Pada 26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004\|tsunami menghantam]], menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di [[Asia Tenggara]]. Delisa berhasil diselamatkan ~~Prajurit~~ Smith ([[Mike Lewis]]), seorang prajurit [[Angkatan Darat Amerika Serikat\|Angkatan Darat AS]], setelah berhari-hari pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi. Penderitaan Delisa menarik iba banyak orang. ~~Prajurit~~ Smith sempat ingin mengadopsi Delisa bila dia sebatang kara, tapi Abi Usman berhasil menemukan Delisa. Delisa bahagia berkumpul lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana. Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan juga orang-orang Aceh lainnya, Delisa telah menjadi malaikat kecil yang membagikan tawa di setiap kehadirannya. Walaupun terasa berat, Delisa telah mengajarkan bagaimana kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk tetap bertahan. Walau air mata rasanya tak ingin berhenti mengalir, tapi Delisa mencoba memahami apa itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa mengharap balasan.<ref>[http://www.21cineplex.com/hafalan-shalat-delisa,movie,2674.htm, Laman Hafalan Shalat Delisa], diakses pada 25 November 2011</ref> Baris 45 ⟶ 44: * Aisyah - Reska Tania Apriadi * Zahra - Riska Tania Apriadi * Prajurit Smith - Mike Lewis == Referensi ==

Hafalan Shalat Delisa: Perbedaan antara revisi