Wangsa Sailendra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- asal-usul + asal usul )
Ronauli (bicara | kontrib)
Teori Muslihun , tentang asal usul wangsa Syailendra
Baris 16:
=== Teori Funan ===
[[George Cœdès]] lebih condong kepada anggapan bahwa Śailendra yang ada di Nusantara itu berasal dari [[Funan]] ([[Kamboja]]). Karena terjadi kerusuhan yang mengakibatkan runtuhnya kerajaan Funan, kemudian keluarga kerajaan ini menyingkir ke Jawa, dan muncul sebagai penguasa di Medang pada pertengahan abad ke-8 Masehi dengan menggunakan nama keluarga Śailendra. Namun teori ini tidak terbukti kuat karena beberapa prasasti dan catatan sejarah menyatakan bahwa sebelum bermukim di Jawa, keluarga Sailendra telah bermukim turun-temurun di Sumatera.{{fact}}
 
TEORI MUSLIHUN
 
Muslihun adalah seorong arkeolog dari pulau Bangka ,dalam tulisannya "Dinasti wangsa Sailendra dan Kerajaan
Sriwijaya , Menelusuri jejak , Menguak Sejarah" , pernah menurut beliau wangsa Syailendra adalah orang Sumatera tepatnya bangsa dari kerajaan Sriwijaya , bealiau mengerti tulisan dan bahasa Sansekerta kuno . Menurut beliau dari setiap inskripsi yang ditemukan di jaman kejayaan Sriwijaya di Nusantara bahwa setiap ada pengangkatan raja atau membuka wilayah baru misalnya di Medang , mereka membayar shima ( persembahan kepada Tuhan ) dengan membuat inskripsi dan sebelum kerajaan Majapahit belum ada kerajaan di Jawa , adapun raja-raja yang ada di sana adalah raja kecil atau raja wilayah taklukan . Kutipan : " Pada tahun 928 Masehi atas Perintah Maharaja Pemerintahan Kerajaan di Jawa
Tengah ditutup dipindahkan ke Jawa Timur;
Untuk memindahkan Kerajaan di Jawa Timur di tunjuk Raja Baru ialah Pu
Sinduk , ditulis pada Prasasti Sangsuran tahun 850 Saka atau 2 Agustus 928 M
Oleh Pu Sinduk setelah Menjadi Raja di Jawa Timur nama Wangsa Salindra diganti
dengan nama wangsa Isana , Nama kerajaan tetap tidak ada karena sama dengan di
Jawa Tengah ialah Raja wilayah atau Raja bawahan.
Penggantian nama ini diketahui setelah Raja Airlangga mengeluarkan Prasasti
Pucangan tahun 963 Saka ( 1041 M ).
Pada tahun 1222 M Dinasti Isana habis setelah tujuh kali berganti Raja dan
terakhir Raja Sri Kertajaya Jaya Wardana.
Setelah habis Dinasti Isana maka timbul Dinasti baru di pimpin oleh Ken
Arok , dinasti ini namanya Dinasti Rajasa , Dinasti Rajasa lama berkuasa pada
tahun 1222 M s/d 1519 M di dalam Dinasti ini ada nama kerajaan ialah Majapahit.
Di Sumatera tiga kali ganti Nama Kerajaan dan di Jawa tiga kali Nama Wangsa."
 
=== Teori Nusantara ===