Analisis sitiran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP12Mutia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP12Mutia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 37:
*yang dikutip (''cited'') atau rujukan meruapakan sebuah dokumen atau unsur yang menunjukkan unit sumber; jadi selalu lebih tua daripada dokumen yang mengutip. Misalnya sebuah buku Bernard Dahm berjudul [[Soekarno]] memuat karya [[Thomas Raffles]], [[The History of Java]] sebagai salah satu karya yang dirujuk, maka usia karya [[Rafles]] selalu lebih tua daripada karya yang mengutipnya atau dikenal dengan istilah ''predated''
*Yang mengutip atau sitiran mengacu pada pengertian sebuah dokumen yang merupakan unit penerima; karena itu selalu lebih muda usianya daripada dokumen yang dikutip atau pasca tahun dalam hubungannya dengan rujukan. Sebagai contoh karya [[Raffles]] digunakan juga sebagai salah satu sumber rujukan oleh [[penulis]] [[A. Heuken]],[[Dahm]], [[Sartono Kartodirjo]] yang terbit kemudian dibandingkan dengan karya yang dirujuk.Dengan kata lain bahwa karya Heuken, Dahm dan Sartono Kartodirjo berusia lebih muda daripada karya [[Raffles]], karena karya [[Raffles]] diacu oleh karya yang terbit kemudian hari. Disini dapat dikatakan bahwa [[Raffles]] memperoleh tiga sitiran, masing-masing satu dari Heuken, Dahm, dan satu dari Kartono. Bila megutip tulisan Linda Smith maka terdapat dua jenis sitiran ialah ''A reference is the acknowledgment that one document gives to another; a citation is the acknowledgment that one document receives from another''; dengan demikian maka karya [[Raffles]] merupakan ''reference'' bagi karya Bernard Dahm dan karya [[Raffles]] memperoleh satu sitiran dari Bernard Dahm.<ref name="buku1"/>
==Tujuan Pencantuman Daftar Pustaka ialah:==
#Memberikan penghargaan terhadap karya sebelumnya
#Memberikan penghormatan pada karya yang berkaitan
Baris 70:
| accessdate = 3 April 2014
}}
</ref> Penelitian pertama kali dilakukan oleh Gros and Gros pada tahun 1927 yaitu menganalisis sitiran terhadap majalah bidang kimia (Beni, 1999).<ref name="journal2"/> Selanjutnya diikuti penelitian-penelitian lainnya seperti yang dilakukan oleh Eugene Garfield yang menganalisis setiap bidang ilmu untuk mengevaluasi majalah/jurnal maupun penulis yang paling banyak disitir oleh jurnal lain atau penulis lainnya.<ref name="journal2"/> Perkembangan analisis kutipan telah ditandai dengan penemuan teknik dan langkah-langkah , eksploitasi alat-alat baru , dan studi tentang unit yang berbeda dari analisis baru.<ref name="paper">{{en}}{{cite website
| author = Linda C. Smith
| year =
| month =
| title = Citation Analysis
| journal =
| volume =
| issue =
| pages = 3
| doi =
| id =
| url = http://www.ugr.es/~benjamin/TRI/citation-analysis.pdf
| format = pdf
| accessdate = 3 April 2014
}}
</ref>
==Manfaat Analisis Sitiran==
analisis sitiran sebagai cara untuk menentukan berbagai kepentingan atau kebijakan seperti: