Sosiolinguistik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Bthohar (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 104:
Sementara studi sosiolinguistik sangatlah luas, ada beberapa konsep dasar di mana banyak pertanyaan sosiolinguistik bergantung:
 
====== Komunitas tutur ======
Komunitas tutur adalah sebuah konsep dalam sosiolinguistik yang menggambarkan kelompok tertentu yang terdiri dari orang-orang yang menggunakan bahasa dengan cara yang unik dan saling diterima di antara mereka.
 
Baris 113:
Komunitas praktek memungkinkan para sosiolinguis untuk menguji hubungan antara sosialisasi, kompetensi, dan identitas. Karena identitas adalah struktur yang sangat kompleks, mempelajari sosialisasi bahasa merupakan sarana untuk menguji tingkat interaksional-mikro aktivitas praktis (kegiatan sehari-hari). Pembelajaran bahasa sangat dipengaruhi oleh keluarga tetapi didukung oleh lingkungan setempat yang lebih besar, seperti sekolah, tim olahraga, atau agama. Komunitas tutur mungkin eksis dalam komunitas praktek yang lebih luas.<ref>Deckert, Sharon K. dan Caroline H. Vikers. (2011). ''An Introduction to Sociolinguistics: Society and Identity''. Hal. 74-76</ref>
 
====== Varietas prestise yang tinggi dan prestise yang rendah ======
Penting untuk analisis sosiolinguistik adalah konsep prestise; kebiasaan tutur tertentu bisa dinilai positif atau negatif, yang kemudian diterapkan pada penutur. Implikasi penting dari teori sosiolinguistik adalah bahwa penutur 'memilih' suatu varietas saat melakukan tindak tutur, baik secara sadar ataupun tidak sadar.
 
====== Jejaring sosial ======
Untuk memahami bahasa dalam masyarakat berarti kita juga harus memahami [[jejaring sosial]] di mana bahasa tersebut tertanam. Istilah "jaringan sosial" adalah cara lain untuk menggambarkan masyarakat tutur tertentu dalam hal hubungan antar anggota individu dalam masyarakat. Sebuah jaringan bisa longgar atau ketat, tergantung pada bagaimana anggota berinteraksi satu sama lain. Sebagai contoh, kantor atau pabrik dapat dianggap sebagai komunitas ketat karena semua anggota berinteraksi satu sama lain. Sebuah kursus besar dengan 100 lebih siswa akan menjadi komunitas longgar karena siswa hanya dapat berinteraksi dengan instruktur dan mungkin 1-2 siswa lainnya. Sebuah komunitas ''multipleks'' adalah salah satu di mana anggota memiliki beberapa hubungan dengan satu sama lain.<ref>Wardhaugh, Ronald (2006). ''An Introduction to Sociolinguistics'', New York: Wiley-Blackwell.</ref> Sebagai contoh, di beberapa lingkungan, anggota dapat hidup di jalan yang sama, bekerja untuk majikan yang sama dan bahkan kawin-mawin.
<!-- bersambung-->