Tahun 1968 merupakan tahun mula didirikannya bangunan YARSI di atas tanah yang dibeli sendiri oleh YARSI di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Peletakan batu pertama pembangunan gedung YARSI dilakukan oleh almarhumah ibu Hj. Tien Soeharto.
Pada tahun 19711989 berdirilahYayasan [[RumahYARSI Sakitmengubah Islamstatus Jakarta]].Sekolah IaTinggi beradaKedokteran tepatYARSI diJakarta belakangmenjadi STKUniversitas YARSI Jakarta sebagai(sekarang tempatbernama praktik kedokteran ketikaUniversitas YARSI) sudahdengan memilikimendirikan tanahtiga danfakultas bangunanyaitu sendiri.Fakultas Seiring[[Ekonomi]], berjalannyaFakultas waktu[[Hukum]], Rumahdan SakitFakultas Islam[[Teknologi]] Jakarta[[Industri]] memisahkan(sekarang diribernama dariFakultas YARSI[[Teknologi danInformasi]]). mendirikanDengan yayasanberdirinya sendiritiga denganfakultas namatersebut, YayasanUniversitas RumahYARSI Sakittelah Islammemiliki Jakartaempat (Yayasan RSIJ)fakultas. KiniSemua RSIJprogram sudahstudi menjadidi Universitas rumahYARSI sakittelah milikterakreditasi [[MuhammadiyahBAN-PT]]. Semenjak berpisahnya Rumah Sakit Islam Jakarta dariKepanjangan YARSI,akronim YARSI yang memiliki kepanjangansebagai Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia sudah tidak berlaku lagi. Kini YARSI di Jakarta hanyasudah merupakan sebuah nama YARSI.
Pada tahun 1989 Yayasan YARSI mengubah status Sekolah Tinggi Kedokteran YARSI Jakarta menjadi Universitas YARSI Jakarta (sekarang bernama Universitas YARSI) dengan mendirikan tiga fakultas yaitu Fakultas [[Ekonomi]], Fakultas [[Hukum]], dan Fakultas [[Teknologi]] [[Industri]] (sekarang bernama Fakultas [[Teknologi Informasi]]). Dengan berdirinya tiga fakultas tersebut, Universitas YARSI telah memiliki empat fakultas. Semua program studi di Universitas YARSI telah terakreditasi [[BAN-PT]].
