Xiongnu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Dinasti Turk; menambahkan Kategori:Dinasti Turki menggunakan HotCat
OrophinBot (bicara | kontrib)
k rrt
Baris 29:
Identitas inti etnik Xiongnu tak diketahui secara pasti, karena hanya sedikit kata, terutama gelar dan nama pribadi, yang terdapat dalam sumber-sumber Cina. Pendapat dari sejarawan mengenai bahasa yang dituturkan oleh bangsa Xiongnu antara lain [[bahasa Mongol]], [[bahasa Turk]], [[bahasa Yenisi]],<ref>Adas 2001: 88</ref><ref name="beckwith">Beckwith 2009: 404-405, nn. 51-52.</ref> [[bahasa Tokharia]], dan [[bahasa Ural]].<ref>Di Cosmo, 2004, hlm. 166</ref> Nama ''Xiongnu'' kemungkinan merupakan kognat bagi nama suku [[Hun]], namun bukti untuk pendapat ini cukup kontroversial.<ref name="beckwith" /><ref name="vaissiere2006">Vaissière 2006</ref>
 
Sumber-sumber Cina dari abad ke-3 SM melaporkan bahwa bangsa Xiongnu mendirikan sebuah kekaisaran di bawah [[Modu Chanyu]], pemimpin agung mereka setelah tahun 209&nbsp;SM.<ref>Di Cosmo 2004: 186</ref> Kekaisaran ini membentang melampau perbatasan [[Mongolia]] modern. Setelah mengalahkan [[suku Yuezhi]] yang sebelumnya dominan pada abad ke-2 SM, Xiongnu menjadi kekuasaan yang dominan di stepa di Asia timur. Mereka aktif di [[Siberia]], [[Mongolia]], [[Manchuria]] barat, dan provinsi [[Mongolia Dalam]], [[Gansu]] dan [[Xinjiang]] di CinaTiongkok. Hubungan antara dinasti-dinasti awal Cina dengan Xiongnu cukup rumit, dengana adanya periode konflik militer dan intrik yang berulang dan silih berganti, serta ada pula pertukaran upeti, perdagangan, dan kesepakatan pernikahan.
 
== Sejarah ==
Baris 43:
Setelah menjalin kesatuan dalam negeri, Modi memperluas kekaisarannya ke segala arah. Ke utara, ia menaklukan sejumlah bangsa nomad, termasuk [[suku Dingling]] di Siberia selatan. Ia memusnahkan kekuasaan [[Orang Donghu|suku Donghu]] di Mongolia timur dan Manchuria, serta mengalahkan [[Yuezhi]] di [[Koridor Hexi]] di [[Gansu]] di mana putranya Jizhu membuat membuat gelas dari tengkorak raja Yuezhi. Modu juga menduduki ulang semua wilayah yang sebelumnya direbut oleh jenderal Qin, Meng Tian. Di bawah kepemimpinan Modu, Xiongnu menjadi ancaman bagi Dinasti Han, bahkan nyaris membuat Liu Bang kehilangan tahtanya pada 200 SM.<ref name="Jerry Bentley 1993"/> Setelah Modu meninggal pada 174 SM, Xiongnu telah mengusir suku Yuezhi dari Koridor Hexi, membunuh raja Yuezhi dalam prosesnya dan memantapkan kehadiran mereka di [[Daerah Barat]] Xinjiang.
 
Setelah masa Modu, para pemimpin Xiongnu berikutnya membentuk sistem organisasi politik dualisme dengan cabang Xiongnu kiri dan kanan dibagi pada basis regional. ''Chanyu'' atau ''shan-yü'' – penguasa tertinggi yang setara dengan "[[Kaisar China|Putra Langit]]" di CinaTiongkok – memiliki otoritas langsung atas wilayah di tengahnya. [[Longcheng]] (蘢城), dekat [[Monumen Khöshöö Tsaidam|Khöshöö Tsaidam]] di Mongolia, menjadi tempat pertemuan tahunan dan dijadikan ibukota Xiongnu.<ref name=yuuu86-384>{{cite book | last=Yü | first=Ying-shih | chapter=Han Foreign Relations | title=The Cambridge History of China, Volume 1: The Ch'in and Han Empires, 221 B.C. - A.D. 220 | year=1986 | publisher=Cambridge University Press | location=Cambridge | isbn=0-521-24327-0 | page=384}}</ref>
 
Pada musim dingin tahun 200 SM, menyusul pengepungan [[Taiyuan]], [[Gaozu dari Han|Kaisar Gao]] secara langsung memimpin sebuah kampanye militer melawan Modun. Pada [[Pertempuran Baideng]], ia disergap oleh pasukan yang diduga berjumlah sekitar 300.000 kavaleri elite Xiongnu. Sang kaisar terputus dari perbekalan dan bala bantuan selama tujuh hari, dan nyaris tak dapat melarikan diri.
Baris 76:
[[Category:Dinasti Turki]]
[[Category:Noad Eurasia]]
[[Category:Bangsa kuno di CinaTiongkok]]
[[Category:Sejarah Mongolia]]
[[Category:Peradaban dan kekasiaran pemanah berkuda]]