Nimfa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 55 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q373916
Baris 1:
[[Berkas:John William Waterhouse - Hylas and the Nymphs (1896).jpg|thumb|right|300px|[[Hilas]] dan para nimfa, karya [[John William Waterhouse]]]]
Dalam [[mitologi Yunani]], '''[[nimfa]]''' atau '''nimfe''' ({{lang-el|Νύμφες}}) adalah salah satu jenis makhluk legendaris yang berwujud wanita dan diasosiasikan dengan lokasi atau tempat tertentu. Mereka diidentikkan dengan peri, atau bidadari yang tinggal di alam bebas. Berbeda dengan dewa, nimfa biasanya dianggap sebagai roh alam yang merupakan perwujudan dari alam itu sendiri, dan biasanya digambarkan sebagai gadis cantik yang senang bernyanyi dan menari. Mereka dipercaya tinggal di [[hutan]], sungai, mata air, lembah, pepohonan, dan gua. Mereka tidak dapat menua dan tidak dapat terkena penyakit. Selain itu, mereka juga dapat melahirkan dewa jika berhubungan seksual dengan dewa. Tetapi setelah kelahiran anak dari nimfa dan dewa,anak tersebut hanya bisa bersama ibunya (nimfa).Karna adanya peraturan Dewa yang melarang untuk bertemu anaknya. Meskipun demikian, nimfa tidak sepenuhnya abadi, dan mereka dapat mati dengan berbagai cara. [[Kharibdis]] dan [[Skilla]] pada awalnya merupakan nimfa.
 
Mereka personifikasi dari alam, dan spirit dari tempat-tempat tertentu yang dapat ditemukan di alam liar, seperti sungai, pepohonan, air terjun, mata air, gunung, dan sebagainya. Mereka terbagi menjadi beberapa golongan sesuai dengan tempat dimana mereka bisa ditemukan. Contohnya: [[Driad]] dan [[Hamadriad]] (nimfa yang tinggal di pepohonan); [[Naiad]] (nimfa air tawar); [[Nereid]] (nimfa lautan); [[Oread]] (nimfa di pegunungan). Beberapa nimfa ikut serta dalam rombongan dewa atau dewi, misalnya dalam rombongan [[Dionisos]], [[Hermes]], [[Pan]], atau [[Artemis]].<ref>But see Jennifer Larson, [http://www.jstor.org/stable/3298110 "Handmaidens of Artemis?"], ''The Classical Journal'' '''92'''.3 (February 1997), hlm. 249-257.</ref> Nimfa seringkali dikejar-kejar oleh para [[satir]], yang bernafsu terhadap mereka.