Kepulauan Togean: Perbedaan antara revisi

kepulauan di Indonesia
Konten dihapus Konten ditambahkan
Indah blestari (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Kepulauan Togean''' merupakan hamparan pulau-pulau yang terdiri 6 pulau besar dan sekitar 60 pulau yang lebih kecil di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Secara...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 30 Maret 2014 04.04

Kepulauan Togean merupakan hamparan pulau-pulau yang terdiri 6 pulau besar dan sekitar 60 pulau yang lebih kecil di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Secara administrasi wilayah ini berada di Kabupaten Tojo Una-una, Kepulauan Togean tersebar sepanjang kurang lebih 90 Kilometer.

Kepulauan ini dikenal kaya akan terumbu karang dan berbagai biota laut yang langka dan dilindungi. Kepulauan Togean merupakan salah satu bagian ekosistem terumbu karang penting dari ‘coral triangle’ yang meliputi wilayah Indonesia, Filipina, Malaysia, Papua Nugini, Jepang dan Australia. Terumbu karang di Kepulauan Togean kaya akan keanekaragaman hayati laut dengan 4 type terumbu karang : karang tepi (fringing reef), karang penghalang (barrier reef), karang tompok (patch reef), dan karang cincin (atoll)[1].

Di kepulauan Togean terdapat banyak lokasi penyelaman yang tersebar, yang memiliki aneka ragam terumbu karang dan kehidupan bawah laut yang menjadi daya tarik wisatawan. Beberapa aksi wisata yang dapat dilakukan di Kepulauan Togean antara lain: menyelam dan snorkelling di Pulau Kadidiri, memancing ,menjelajah alam hutan yang ada di dalam hutan yang ada di Pulau Malenge, serta mengunjungi gunung Colo di Pulau Una-una. Wisatawan juga bisa mengunjungi pemukiman orang Bajo di Kabalutan.

Keanekaragaman Hayati

Dibentuk oleh aktivitas vulkanis, pulau ini ditutupi oleh tumbuh-tumbuhan yang subur dan rimbun, serta dikelilingi oleh formasi bukit karang. Batu karang dan pantai menyediakan tempat bagi beberapa binatang laut untuk tinggal dan berkembang biak merupakan kepulauan yang terletak dalam zona transisi garis Wallace dan Weber[2].

Hasil Marine RAP mencatat dan 262 spesies karang yang tergolong kedalam 19 Familia pada 25 titik terumbu karang yang tersebar di Kepulauan Togean. Hasil Marine RAP juga mencatat adanya jenis karang endemik Togean, yaitu Accropora togeanensis pada 11 titik pengamatan terumbu karang. Enam jenis karang baru juga ditemukan di Kepulauan Togean dan Banggai yaitu masing-masing satu jenis dari genus Acropora, Porites, Leptoseris, Echinophyllia dan 2 jenis dari genus Galaxea. Jenis ikan terumbu karang tercatat 596 spesies ikan yang termasuk dalam 62 Familia. Jenis Paracheilinus togeanensis dan Ecsenius sp diduga kuat merupakan endemik yang hanya bisa ditemukan di Kepulauan Togean. Selain itu juga tercatat 555 spesies moluska dari 103 famili, 336 jenis Gastropoda, 211 jenis Bivalvia, 2 jenis Cephalopoda, 2 jenis Scaphopoda dan 4 jenis Chiton.

Akses

Lokasi Secara geografis terletak di teluk Tomini, terentan sepanjang kurang lebih 90 Kilometer dan secara administratif termasuk Kecamatan Una-Una. Untuk menuju ke kepulauan Togean dapat ditempuh dengan cara:

  • Dari Palu ke Ampana via Poso (375 kilometer) dengan bis atau mencarter mobil, kemudian dengan perahu dari Ampana ke Wakai dan Malenge dengan jadwal rutin setiap hari, berangkat jam 10.00 - 11.00 pagi.
  • Dari Gorontalo, naik mobil ke Marisa, selanjutnya naik perahu ke Dolong atau Wakai[3].

Catatan Kaki

  1. ^ "Kepulauan Togean". 30 Maret 2014. 
  2. ^ "Surga bernama Togean". 30 Maret 2014. 
  3. ^ "Tentang Kepulauan Togean". 30 Maret 2014. 

Pranala luar