Ester (tokoh Alkitab): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Sharmein kumar) dan mengembalikan revisi 6723064 oleh EmausBot: Perubahan merusak pranala
Baris 3:
 
== Nama ==
Ester asalnya bernama '''Hadasa''', nama [[Ibrani]] yang berarti tanaman "murad" (familia ''Myrtus''; {{lang-en|myrtle}}).urad<ref>[http://id.egardendesign.eu/murad.asp Tanaman Murad]</ref> Ada anggapan bahwa nama "Ester" berasal dari kata "Astra" yang dalam bahasa Media Persia berarti tanaman murad.<ref>John Barton, John Muddiman, ''The Oxford Bible commentary'', entry ''Esther'', Oxford University Press, 2001</ref> Ada pula anggapan bahwa nama Ester berasal dari nama dewi [[Ishtar]], berdasarkan catatan [[Kitab Daniel]] bahwa orang-orang Yahudi dalam [[Pembuangan ke Babel|pembuangan]] diberi nama dewa-dewa Babel, sebagaimana nama "[[Mordekhai]]" dapat diartikan "hamba dewa [[Marduk]]", salah satu dewa Babel. Ester juga dapat berasal dari akar nama Proto-Semitik "asytar" yaitu "bintang fajar atau senja (planet Venus)", <ref>John Huehnergard, "Appendix 1: Afro-Asiatic," In The Languages of Syria-Palestine And Arabia, edited by Roger D. Woodard, 225-246. New York: Cambridge University Press, 2008: 243.</ref> yang berasal dari nama Ugarit "Athtiratu"<ref>Aïcha Rahmouni, Divine Epithets in the Ugaritic Alphabetic Texts, Handbook of Oriental Studies. Section 1, The Near and Middle East. Translated by J.N. Ford (Leiden, 2007), 86.</ref> dan nama Arab "Athtar".<ref>Joseph Offord, "The Deity of the Crescent Venus in West Asia," JRAS (1915): 198.</ref>
Ester asalnya bernama '''Hadasa''', nama [[Ibrani]] yang berarti tanaman "murad" (familia ''Myrtus''; {{lang-en|myrtle}}).<ref>[http://id.egardendesign.eu/m
.urad.asp Tanaman Murad]</ref> Ada anggapan bahwa nama "Ester" berasal dari kata "Astra" yang dalam bahasa Media Persia berarti tanaman murad.<ref>John Barton, John Muddiman, ''The Oxford Bible commentary'', entry ''Esther'', Oxford University Press, 2001</ref> Ada pula anggapan bahwa nama Ester berasal dari nama dewi [[Ishtar]], berdasarkan catatan [[Kitab Daniel]] bahwa orang-orang Yahudi dalam [[Pembuangan ke Babel|pembuangan]] diberi nama dewa-dewa Babel, sebagaimana nama "[[Mordekhai]]" dapat diartikan "hamba dewa [[Marduk]]", salah satu dewa Babel. Ester juga dapat berasal dari akar nama Proto-Semitik "asytar" yaitu "bintang fajar atau senja (planet Venus)", <ref>John Huehnergard, "Appendix 1: Afro-Asiatic," In The Languages of Syria-Palestine And Arabia, edited by Roger D. Woodard, 225-246. New York: Cambridge University Press, 2008: 243.</ref> yang berasal dari nama Ugarit "Athtiratu"<ref>Aïcha Rahmouni, Divine Epithets in the Ugaritic Alphabetic Texts, Handbook of Oriental Studies. Section 1, The Near and Middle East. Translated by J.N. Ford (Leiden, 2007), 86.</ref> dan nama Arab "Athtar".<ref>Joseph Offord, "The Deity of the Crescent Venus in West Asia," JRAS (1915): 198.</ref>
 
Robert Dick Wilson yang mengidentifikasikan '''[[Ahasyweros]]''' dengan '''Xerxes I''' dan '''Wasti''' dengan '''Amestris''', mengusulkan bahwa baik "Amestris" dan "Ester" berasal dari nama Akkadia ''Ammi-Ishtar'' atau ''Ummi-Ishtar''.<ref>[http://net.bible.org/dictionary.php?word=Ahasbai NeXtBible Study Dictionary, entry Ahasbai]</ref> Hoschander mengusulkan nama asal ''Ishtar-udda-sha'' ("Ishtar adalah cahayanya") dengan kemungkinan ''-udda-sha'' mirip nama Ibrani "Hadasa". Namun nama ini ditemukan tidak di zaman Persia, melainkan di zaman Babilon tua tahun 2000 SM, sehingga anggapan ini belum diterima.