Bondan Kajawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 27:
[[Berkas:Islam Indonesia Percentage Sensus2010.svg|jmpl|ka|300px|Peta persebaran Islam di Indonesia]]
* Pada tahun 674 M semasa pemerintahan [[Khilafah]] Islam [[Utsman bin Affan]], memerintahkan mengirimkan utusannya (Muawiyah bin Abu Sufyan) ke tanah [[Jawa]] yaitu ke [[Jepara]] (pada saat itu namanya [[Kalingga]]). Hasil kunjungan duta Islam ini adalah raja [[Jay Sima]], putra Ratu [[Sima]] dari Kalingga, masuk Islam <ref>{{cite book |last=H Zainal Abidin Ahmad|title=Ilmu politik Islam V, Sejarah Islam dan Umatnya sampai sekarang; Bulan Bintang, 1979}} </ref>.
Pada tahun 718M raja Srivijaya [[Sri Indravarman]] setelah kerusuhan Kanton juga masuk Islam pada masa [[khalifah]] [[Umar bin Abdul Aziz]] ([[Dinasti Umayyah]]).
* '''Pada tahun 896 M''' keluarga besar '''[[Ahmad_al-Muhajir|Imam Ahmad Al Muhajir]]''' keturunan ke 7 dari '''[[Husain_bin_Ali|Husain bin Ali]] (Cucu Nabi Muhammad SAW)''' bersama 70 orang anggota keluarganya hijrah dari Iraq ke Madinah dan Mekah, karena alasan keamanan. Dari Mekah hijrah ke Hadral Maut, Yaman sekitar tahun 898 M. Kemudian dari Hadral Maut inilah mereka melakukan penyebaran Islam melalui jalur India Selatan, Kamboja atau Champa, Malaysia, dan Indonesia.
|