Barnabas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 120.176.185.178 (pembicaraan). (TW)
Baris 35:
== Pelayanan ==
Bersama dengan Paulus, Barnabas diutus oleh jemaat di [[Antiokhia]] untuk memberitakan Injil kepada orang-orang bukan Yahudi.<ref name="Wellem"/> Kemudian Yohanes yang disebut Markus ikut bergabung bersama mereka untuk memberitakan [[Injil]] ke Siprus.<ref name="Wellem"/> Buah dari pekabaran Injil di Siprus adalah bertobatnya Gubernur pulau itu yakni Sergius Paulus.<ref name="Wellem"/> Bernabas terus mengikut Paulus melanjutkan perjalanan demi mengabarkan Injil ke [[Pisidia]], [[Ikonium]], [[Listra]] dan [[Derbe]] hingga kembali ke Antiokhia.<ref name="Wellem"/> Ketika ia berada di Listra, banyak orang menganggapnya sebagai [[Zeus]].<ref name="Heer"/> Di Antiokhia, Barnabas bersama Paulus menghadapi keributan yang terjadi dalam jemaat mengenai sunat.<ref name="Wellem"/> Ada yang mengatakan bahwa orang yang menjadi [[Kristen]] harus disunat.<ref name="Wellem"/> Barnabas dan Paulus menolak pendapat tersebut.<ref name="Wellem"/> Barnabas terlibat dalam perselisihan dengan Paulus ketika mereka hendak melakukan perjalanan Pekabaran Injil untuk kedua kalinya.<ref name="Wellem"/> Barnabas bersikeras ingin membawa Yohanes yang disebut Markus tetapi Paulus menolak dengan alasan Markus sudah tidak setia.<ref name="Wellem"/> Akhirnya mereka berdua berpisah. Paulus pergi bersama [[Silas]] sedangkan Barnabas berangkat ke [[Siprus]] bersama Markus ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:35-41}}).<ref name="Wellem"/> Namun demikian, Barnabas tetap berhubungan baik dengan Paulus ({{Alkitab|Galatia 2:9}}; {{Alkitab|2 Timotius 4:11}}).<ref name="Wellem"/>
 
 
Kahfi, Ahmad; “Terjemahan Injil Barnabas (The Gospel Of Barnabas): Injil yang membenarkan Kerasulan Muhammad”; 2008; Bina Ilmu, Surabaya.
• “Tentang Barnabas, Pesannya Adalah Jika Dia Datang Kepadamu Sambutlah Dia” (Surat Paulus kepada penduduk Kolose Bab IV Ayat 10) (Halaman 1)
• “Sahabat sahabat tercinta, Tuhan Yang Maha Agung, Yang Maha Menakjubkan beberapa hari yang telah lewat telah mengunjungi kita melalui nabi-Nya Yesus dengan membawa ajaran yang penuh rahmat dan mukjizat di mana banyak (dari ajaran ajaran ini) yang telah diselewengkan oleh setan, di balik kedok kesucian, mereka mendakwahkan doktrin yang sangat musyrik (dengan) menyebut Yesus sebagai anak Tuhan, menolak berkhitan yang disyariatkan Tuhan selamanya dan menghalalkan setiap daging yang najis; di antara mereka termasuk juga Paulus yang telah menyelewengkan (ajaran). Aku menuliskan kebenaran ini yang telah aku saksikan dan dengarkan selama aku bergaul dan berinteraksi dengan Yesus; semoga engkau semua dapat diselamatkan dan tidak disesatkan setan dan kemudian meninggal dalam Pengadilan Tuhan. Oleh karena itu waspadalah terhadap setiap orang yang mendakwahkan doktrin baru kepadamu yang bertentangan dengan yang aku tulis ini sehingga engkau dapat terselamatkan selamanya”. (Hlm. 2)
• “Delapan hari setelah kelahiran, menurut hukum Tuhan yang tertulis dalam kitab Moses, mereka membawa sang bayi menuju rumah ibadat untuk mengkhitankannya. Kemudian mereka mengkhitankannya dan memberi nama Yesus sebagaimana pesan malaikat sebelum janinnya dikandung dalam rahim Maria” (hlm 8)
• Khotbah pertama Yesus kepada jemaat: Ajaran Tuhan yang mempesona. “...Maha Suci Tuhan yang telah memuliakan semua orang suci dan nabi-nabi sebelum sesuatunya, untuk mengutus dia guna menyelamatkan dunia...” (hlm 15)
• Gabriel mengatakan kepadanya: ”Jangan takut wahai Yesus, karena ribuan penghuni langit mengawalmu dan engkau tidak akan mati hingga segala sesuatunya telah terpenuhi dan dunia ini sudah mendekati akhir.” Yesus bersujud mengucap: “Oh Tuhan Yang Maha Agung betapa besar rahmat-Mu kepadaku.” Malaikat Gabriel menjawab: “Bangunlah Yesus dan ingatlah Abraham yang mengorbankan putra satu-satunya, Ismail, guna memenuhi perintah Tuhan dan pedang tajam yang digunakan tidak cukup mampu untuk memotong (leher) putranya yang kemudian digantikan oleh domba sebagai korban...Kemudian malaikat Gabriel menunjukkan seekor domba kepadanya untuk dikorbankan sambil memuji dan mensucikan Tuhan Yang Maha Mulia selamanya.” (hlm 18)
• “Dia menuruni gunung dan memilih dua belas orang rasul (Apostles) di antaranya Yudas Iscariot yang mati di tiang salib...dan sang pengkhianat...karena Yesus memberi tugas Yudas sebagai pembagi uang hadiah tetapi ia mencuri sepersepuluh dari setiap pemberian itu.” (hlm 19-20)
• Yesus menjawab: ”Phillip, Tuhan itu adalah Kebaikan..., Tuhan itu Maha Ada..., Tuhan itu Maha Hidup, Dia adalah Esa tidak ada yang menyamainya,...Dia tidak punya awal dan tidak punya akhir, Dia tidak punya Bapa, tidak punya Ibu, Dia Tidak Punya Anak...”. (Hlm 24)
• “..., tapi setelah aku (Yesus), akan datang nabi yang paling mulia dan paling suci dari semua nabi dan akan menerangi kesamaran ucapan-ucapan dari semua nabi, karena dia adalah utusan Tuhan...” (hlm 25)
• Yesus menjawab: “Aku tidak diutus kecuali kepada bangsa Israel” (hlm 34)
• Yesus menjawab: ”Cukuplah bagimu bahwa Tuhan telah memerintahkan Abraham dengan firman-Nya: ”Abraham, potonglah kulit luar yang menutupi kepala kemaluanmu dan semua keluargamu karena ini adalah perjanjian antara Aku denganmu selamanya”, kemudian malaikat Gabriel menunjukkan kepada Yesus dagingnya yang berlebih agar dipotong sendiri oleh Yesus. (hlm 36)
• Yesus menjawab: “setiap huruf dari kata-kataku adalah kebenaran, karena ini tidak berasal dariku tapi dari Tuhan yang telah mengutusku kepada bangsa Israel” (hlm 43)
• Yesus menanggapi dengan jawaban: ”Abraham berusia tujuh tahun ketika itu, yaitu saat dia memulai proses mencari Tuhan...(hlm 44)
• ...oleh karena itu aku mengatakan bahwa menuhankan sesuatu itu adalah dosa terbesar, karena ia menyebabkan seorang manusia menjadi tercerabut imannya dan sebagai akibatnya ia tidak mempercayai Tuhan.” (hlm 60)
• “...dan utusan Tuhan, jiwa sang utusan Tuhan ini telah diciptakan enam puluh ribu tahun sebelum segala sesuatu yang lain’. (hlm 64)
• “...tapi umat manusia sekarang telah dikirimkan kepada mereka nabi-nabi kecuali utusan Tuhan yang akan datang setelahku karena memang demikianlah Tuhan berkehendak, dan aku sedang mempersiapkan jalannya...” (hlm 65)
• “Adam, begitu berdiri di atas kedua kakinya melihat tulisan di udara yang bersinar bagaikan matahari, tertulis “ Hanya ada satu Tuhan dan Muhammad adalah Utusan Tuhan”...Aku mohon kepada-Mu apa inti pesan tulisan ini : ”Muhammad adalah utusan Tuhan” apakah terdapat manusia lain sebelum aku ?...kemudian Tuhan berfirman:”... dan dia yang namanya telah engkau lihat dan engkau sebut adalah puteramu, yang akan hadir kedunia ini setelah melewati banyak tahun sejak sekarang, dan akan menjadi utusan-Ku, demi dia (Muhammad), aku ciptakan segala sesuatu: yang akan menjadi cahaya kepada dunia di saat kehadirannya, yang jiwanya bersemayam di surga yang terang benderang, enam puluh ribu tahun sebelum Aku menciptakan apapun.”
o Adam memohon kepada Tuhan: “Tuhan, perkenankanlah agar tulisan itu terukir di kuku jari-jari tanganku. ”Kemudian Tuhan mengukirkan tulisan tersebut di atas kuku ibu jari Adam. Di kuku ibu jari kanan, tertulis : “Hanya ada satu Tuhan,” dan di atas kuku ibu jari kiiri, tertuilis : “Muhammad adalah utusan Tuhan.” Kemudian dengan sikap kebapakan, adam mencium tulisan itu dan mengusap-usapnya dengan kedua matanya, dan berkata: “Terberkatilah hari itu, saat engkau (Muhammad) hadir ke dunia ini.”
o Melihat Adam dalam keadaan sendiri, Tuhan berfirman: ”Tidak baik jika dia sendirian.” Oleh karena itu Dia membuatnya tertidur dan mengambil tulang rusuk yang terletak di dekat hatinya mengisi bekas tempat itu dengan daging. Dari tulang rusuk itulah Dia menciptakan Eva dan menyandingkannya dengan Adam agar dijadikan sebagai istrinya.” (hlm 71)
• “...karena demi dia yang akan hadir, utusan-Ku, Aku menganugerahkan semuanya.”...Adam melihat sekeliling, melihat tulisan di atas pintu gerbang surga, “Hanya ada satu Tuhan, dan Muhammad adalah utusan Tuhan.” Sambil menangis, Adam berkata: “Semoga ini menyenangkan bagi Tuhan, O Puteraku, bahwa engkau akan datang sesegera mungkin dan mengentaskan kami dari penderitaan.” (hlm 76)
• Yesus memberi pengakuan dan mengatakan kebenaran: “ Aku bukan seorang Mesias” (hlm 76)
• Kemudian Yesus berkata: “Persiapkan jalan bagi utusan Tuhan.”...dan yang akan diutus setelahku dan yang akan membawa kalimat-kalimat kebenaran, sehingga keimanan akan abadi. (hlm 77)
• Dia menciptakan, sebelum segala sesuatu yang lain, ruh dari utusan-Nya.(hlm 79)
• “Tapi utusan Tuhan, ketika dia akan hadir, Tuhan akan memberikan kepadanya seperti ada stempel di tangannya sehingga dia akan membawa keselamatan dan rahmat kepada seluruh umat di dunia ini yang akan menerima doktrinnya. Dia akan datang dengan kekuasaan (kekuatan) terhadap hal-hal yang tidak agamis dan akan menghancurkan pemujaan berhala sehingga dia membuat setan mengalami kekalahan karena janji Tuhan kepada Abraham: “Perhatikan, demi anak cucumu, Aku akan memberkati semua suku di bumi ini, dan sebagaimana engkau telah merusak patung-patung hingga hancur berkeping-keping, O, Abraham, demikian pula yang akan diperbuat oleh anak cucumu.” (hlm 80)
• Kemudian Yesus berkata: “Dan utusan Tuhan, kapan dia akan datang dan dari keturunan siapa dia?” Murid-murid menjawab : “Dari keturunan David.” Atas jawaban ini Yesus berkata: “Engkau menipu dirimu sendiri, karena David secara ruh menyebut dia (Sang Utusan Tuhan) sebagai tuan, berkata begini: “Tuhan berfirman kepada tuanku, duduklah engkau di tangan kanan-Ku, hingga Aku membuat musuh-musuhmu menjadi penopang kakimu. Tuhan akan mengirimkan cambukmu yang mempunyai kekuasaan di tangan musuh-musuhmu.” Jika sang utusan Tuhan yang engkau sebut Mesias itu putra David, bagaimana mungkin David memanggil “tuan” kepadanya? Yakinlah kepadaku karena aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu, bahwa perjanjian itu dibuat dengan Ismail bukan dengan Isaac.” Kemudian Allah berfirman kepada Ibrahim: “Bawalah anakmu, anak pertamamu dan ajaklah ke gunung untuk mengorbankan dia.” Bagaimana mungkin Isaac menjadi anak pertama, jika saat Isaac lahir, Ismail telah berusia tujuh tahun ?” (hlm 80)
• Oleh karena itu aku mengatakan kepadamu bahwa utusan Tuhan adalah suatu kemuliaan yang akan memberikan kegembiraan kepada hampir semua ciptaan Tuhan, karena ia dihiasi oleh ruh pemahaman dan musyawarah, ruh kearifan dan kekuatan, ruh taqwa dan cinta, ruh kewaspadaan dan kesederhanaan, ruh keikhlasan dan kasih, ruh (semangat) keadilan dan kesalehan, ruh kelembutan dan kesabaran yang dia peroleh dari Tuhan tiga kali lipat daripada yang Dia berikan kepada seluruh makhluk-Nya, betapa penuh berkat, ketika dia akan datang ke dunia ini !.”...dan ketika aku melihatnya jiwaku dipenuhi dengan penghiburan, sambil mengatakan: “O Muhammad, Tuhan bersamamu dan semoga Dia memberiku kelayakan untuk melepas tali sepatumu, karena dengan memperoleh kesempatan ini, maka aku akan menjadi seorang nabi yang besar dan suci. Dan setelah mengatakan ini, Yesus menghaturkan rasa syukurnya kepada Allah.”(hlm 82)
• “Oleh karena itu, aku berdo’a dan berpuasa untuk Tuhan kita.” (hlm 93)
• Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu yang bersumber dari hati nurani, bahwa aku merasa terguncang karena, demi dunia ini, aku akan dipanggil sebagai Tuhan, dan atas dasar ini aku akan memberi penjelasan. Demi Allah yang ruh-ku berada dalam genggaman-Nya, aku adalah manusia fana sebagaimana manusia-manusia lain, karena meskipun Tuhan telah menjadikan aku sebagai nabi bangsa Israel...aku adalah pelayan Tuhan, dan untuk hal ini kalian menjadi saksi bagaimana aku menentang para pendosa yang setelah kepergianku dari alam dunia ini akan mengabaikan dan melanggar kebenaran yang terkandung dalam Gospel-ku karena tergoda bujuk rayu setan. Tapi aku akan kembali (ke dunia ini) di akhir zaman nanti dan bersamaku Nabi Nuh dan Elijah dan kami akan menjadi saksi atas para pendosa ini yang dia akhir zaman nanti akan dikutuk. Dan setelah mengatakan ini Yesus menangis bercucuran air mata, bersamaan dengan itu pula murid-murid Yesus menangis nyaring...” (hlm 97)
• Selanjutnya Tuhan akan membangkitkan kembali semua nabi dengan komando Nabi Adam, masing masing nabi mencium tangan sang utusan Tuhan, mempercayakan diri mereka ke dalam perlindungannya. Selanjutnya Tuhan akan memberikan kehidupan kepada semua manusia terpilih, di mana mereka akan berseru: “O Muhammad, ingatlah kepada kami.” (hlm 100)
• Dan Tuhan berkata: “apakah engkau mempunyai saksi-saksi ini, sahabat-Ku Muhammad?” dan dengan penuh takjim dia berkata: Benar Yaa Raab.” Kemudian Tuhan akan menjawab : “Pergilah, panggil mereka, O Gabriel.” Malaikat Gabriel akan datang kepada Rasulullah dan akan berkata: “Tuan, siapa saksimu ?” Rasulullah akan menjawab: “Mereka adalah Adam, Abraham, Ismail, Moses, David, dan Yesus anak Maria.” (hlm 103)
• Yesus berkata: ”Raab, seluruh dunia telah tertipu oleh setan, telah dikatakan bahwa aku adalah anak dan sekutu-Mu, tapi kitab (Injil) yang Engkau anugerahkan kepadaku menyatakan dengan sebenarnya bahwa aku adalah hambamu dan kitab itu mengakui apa yang telah ditegaskan oleh rasul-Mu, kemudian Rasulullah akan berkata: “demikian pula yang telah dikatakan dalam kitab (al-Qur’an) yang telah Engkau anugerahkan kepadaku.” (Hlm 104)
• Peter menjawab: “Engkau adalah Kristus, putera Tuhan.” Yesus marah mendengar ini, dan menegur Peter dengan keras sambil mengucap: “ Pergilah dan berlalulah dari hadapanku karena engkau adalah setan dan berupaya membuatku terjerumus ke dalam dosa!.” (hlm126)
• Yesus menjawab: “ Jangan membiarkan dirimu gelisah...Menurutku, aku sekarang ini datang ke dunia untuk mempersiapkan jalan bagi utusan Allah, yang akan membawa misi penyelamatan bagi semua penghuni dunia ini. Tapi berhati-hatilah agar jangan sampai tertipu karena banyak nabi palsu yang akan datang yang menyebarkan kata-kataku dan mencemari injilku.”
• Yesus menjawab: “dia akan datang di masamu, tapi akan datang beberapa tahun setelahmu, ketika Injilku akan dianulir, sedemikian parahnya hingga hanya akan ada tiga puluh orang beriman saja. Pada waktu itu Tuhan akan merahmati dunia, sehingga Dia akan mengutus Rasul-Nya, yang di atas kepalanya awan putih menaunginya, di mana kemudian dia akan dikenal sebagai salah seorang manusia pilihan Tuhan dan berkat dia dunia ini akan diterangi oleh cahaya ilahiyah. Dia akan datang dengan kekuatan yang besar untuk melawan kekafiran dan kemusrikan dan akan menghancurkan penyembahan berhala di permukaan bumi. Semua ini membuatku gembira karena melalui dia, Tuhan kita akan menjadi dikenal dan diagungkan, dan aku akan dibuktikan sebagai benar, dan dia akan memerangi mereka yang akan mengatakan bahwa aku lebih dari sekedar seorang manusia.” (hlm 130)
• Demikian pula bila penyembah berhala akan dilenyapkan dari permukaan bumi ini dan mengakui aku sebagai seorang manusia biasa sebagaimana manusia-manusia lain, aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa utusan Tuhan itu akan datang.” (hlm 131)
• Yesus menjawab: “sungguh aku diutus kepada bangsa Israel sebagai seorang nabi yang membawa misi penyelamatan, tapi setelahku, akan datang seorang Mesias, yang diutus oleh Allah untuk semua penduduk di seluruh dunia ini, karena demi sang utusan inilah Tuhan menciptakan dunia ini.” (hlm 149)
• Yesus berkata: “...lihatlah bahwa aku ini adalah manusia...oleh karena itu ketika Tuhan akan datang untuk memvonis, kata-kataku seperti sebuah pedang yang akan menebas mereka yang mempercayaiku sebagai lebih dari sekedar manusia.“ (hlm 168)
• Yesus menjawab: “adalah benar bahwa Tuhan telah menjanjikan demikian, tapi sungguh, aku bukanlah sang Mesias yang dimaksud, karena dia telah diciptakan sebelumku dan akan datang sesudahku.” (hlm 178)
• Kemudian Yesus berkata: “...tapi aku terhibur dengan (berita) kedatangan utusan Allah yang akan menghancurkan setiap pendapat yang salah tentangku dan keyakinannya akan tersebar dan (secara mengejutkan) akan menguasai seluruh dunia, karena sebagaimana Tuhan telah berjanji kepada Abraham leluhur kita. Dan yang juga dapat menghiburku adalah bahwa keyakinannya tidak akan pernah berakhir, tapi akan dijaga kemurniannya oleh Allah.” (hlm 175)
• Yesus menjawab: “Nama Mesias itu adalah ‘Yang Terpuji’”, karena Tuhan sendiri telah memberi nama kepadanya ketika Dia menciptakan ruhnya dan menempatkannya dalam kemuliaan surgawi. Tuhan berfirman: “Tunggulah Muhammad, karena demi engkau, Aku akan menciptakan surga, dunia dan banyak sekali ciptaan lain, semua itu diciptakan sebagai hadiah untukmu, sampai pada tingkatan bahwa siapa yang bersholawat kepadamu, akan memperoleh berkah dan siapa yang mengutukmu akan dikutuk... Aku akan mengutusmu kedunia ini, Aku akan mengutusmu sebagai utusan penyelamatan-ku, dan kata-katamu akan menjadi kebenaran, sampai pada tingkatan bahwa langit dan bumi akan gagal, tapi ajaranmu tidak akan pernah gagal. “MUHAMMAD adalah namanya yang penuh berkah.” (hlm 176)
• Kemudian kerumunan orang banyak itu menyerukan suara-suara: “O, Tuhan, kirimkan kepada kami utusan-Mu: O, Muhammad, datanglah segera untuk menyelamatkan dunia ini.” (hlm 177)
• Tapi ketika Muhammad, utusan suci Tuhan, akan datang, maka semua hal yang tidak baik tentangku akan berakhir. Dan inilah yang akan diperbuat oleh Tuhan, karena aku telah mengakui kebenaran akan datangnya sang Mesias...” (hlm 205)
• Satu hal yang pasti adalah bahwa manusia lahir dalam keadaan telanjang dan tidak mampu berbuat apapun. Atas dasar inilah, maka semua yang diperoleh manusia (di dunia ini) adalah bukan miliknya, dia hanya sebagai pembagi (amanat Tuhan). Dan dia akan mempertanggung jawabkan semua itu di akhirat kelak. “ (hlm 209)
• Masukkan kami ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang mempercayai utusan-Mu...” (hlm 222)
• Ketika utusan Tuhan akan datang, dia akan datang untuk membersihkan semua noda-noda syirik yang telah mencemari kitab (Injil)-ku.” (hlm 226)
• Bangsa Israel semakin mengukuhkan ujaran-ujaran Yesus bahwa: “Allah itu esa dan Yesus adalah nabi Allah.” (hlm 229)
• Murid-murid menjawab: ”Mereka berkata bahwa hanya ada satu Tuhan, sedangkan engkau adalah nabi Tuhan. ” Yesus menjawab dengan wajah berseri-seri: “Tuhan maha Pemberi Berkah, yang tidak menolak permohonanku, pelayan-Nya!.” (hlm 230)
• Yesus menjawab: “setiap orang, siapapun dia, harus terlebih dahulu masuk ke dalam neraka. Ini adalah kebenaran.” Namun manusia-manusia suci dan nabi-nabi Allah akan pergi ke neraka hanya untuk menonton, tidak menanggung hukuman sedikitpun.“ (hlm 253)
• Ketika dia (sang utusan Tuhan) akan pergi ke sana, maka semua setan akan menjerit dan lari tunggang langgang mencari tempat persembunyian masing-masing di bawah bara api neraka yang membakar, sambil mereka berkata satu sama lain: “terbanglah, terbanglah, karena Muhammad musuh kita akan datang kesini.” (Hlm 254)
• Kemudian sang utusan Tuhan ini akan berbicara kepada Tuhan dan berkata: “Raab, Tuhanku, ingatlah akan janji yang telah dibuat olehku, hamba-Mu, tentang mereka yang telah menganut kepercayaanku, bahwa mereka tidak akan tinggal selamanya di dalam neraka.“ Tuhan akan menjawab: “Mintalah apa saja yang engkau kehendaki, O kekasih-Ku, karena Aku akan mengabulkan semua permintaanmu.” Kemudian utusan Tuhan akan mengatakan: “O Raab, ada orang-orang beriman yang telah tinggal dalam neraka selama tujuh puluh ribu tahun. Di mana, O Raab rahmat-Mu ?. Aku memohon kepada-Mu, Raab, agar membebaskan mereka dari azab neraka yang pedih.” Kemudian Tuhan akan memerintahkan empat malaikat kesayangan-Nya agar menuju ke neraka guna mengeluarkan setiap orang yang menganut kepercayaannya, dan membawa mereka ke surga. Dan inilah yang akan mereka lakukan. Demikianlah keuntungan yang diperoleh dari mengimani utusan Tuhan, bahwa mereka yang akan mempercayainya, merkipun tidak memiliki amal kebaikan, mereka akan memasuki surga setelah menjalani siksa yang telah aku bicarakan.” (hlm 255)
• Dan ketika dia terbujur kaku di liang lahad, apa keuntungan yang dia bawa serta? Secarik kain linen (kafan) membalut tubuhnya: inilah ganjaran yang diberikan dunia ini kepadanya.” (hlm 261)
• “,,,dia berkata bahwa sang Mesias tidak akan datang dari anak cucu keturunan David...tapi mengatakan bahwa dia (Mesias itu) akan lahir dari keturunan Ismail, dan bahwa perjanjian ini telah dibuat terhadap Ismail, bukan terhadap Isaac (Ishak).” (hlm 264)
• “Besok, aku akan melakukan ini, aku akan mengatakan sesuatu hal, aku akan pergi ke suatu tempat.” Dan tidak mengatakan: “Jika Tuhan Menghendaki”, maka engkau adalah perampok: Dan engkau adalah perampok yang lebih ulung.” (hlm 288 lihat hlm 191 dan 204)
• “Ketika dia datang ke dunia ini, maka terberkahilah mereka yang akan mendengar ujaran-ujarannya, karena Tuhan akan menaungi mereka dengan rahmat-Nya sebagaimana pohon Palma ini menaungi kita...Murid-murid bertanya: “O Guru, siapa gerangan orang yang sedang engkau bicarakan itu, yang akan datang ke dunia ini ? Yesus menjawab dengan hati ceria: “ Dia-lah Muhammad, utusan Tuhan...Karena dia-lah awan putih (yang menaungi) yang penuh dengan rahmat Tuhan, yang mana rahmat Tuhan ini akan diguyurkan kepada manusia-manusia yang beriman seperti guyuran air hujan.” (308-9)
• Yesus menjawab: “Percayalah kepadaku, ketika Tuhan memilihku dan mengutusku kepada bangsa Israel, Dia memberiku sebuah kitab seperti sebuah kaca cermin yang bening yang dihadirkan dalam hatiku sedemikian rupa sehingga semua yang aku bicarakan bersumber dari kitab itu.“ (hlm 315)
• Kemudian kata Yesus:“ Marilah kita mengagungkan Tuhan kita Yang Maha Suci.“ Setelah itu mereka merundukkan kepala mereka seratus kali dan berserah diri dengan menempelkan wajah mereka ke permukaan bumi dalam ibadah mereka.“ (hlm 328)
• Tapi karena engkau tidak mampu menciptakan seekor lalat-pun, dan mengingat bahwa hanya ada satu Tuhan, Raab segala sesuatu...” (hlm 331)
• Di mana kemudian sang pendeta tinggi mendekati Yesus, sambil berkata: “Jelaskan kepadaku, O Yesus, apakah engkau telah melupakan semua yang telah engkau akui, bahwa engkau bukan Tuhan, bukan pula Putera Tuhan, bukan pula seorang Mesias ?” Yesus menjawab:“ Tidak, satu hal yang pasti, aku tidak akan melupakannya...sebab sebagaimana Tuhan Pencipta kita adalah satu-satunya Tuhan.” (hlm 371)
• Yesus menjawab: “...Aku mengatakan yang sesungguhnya, putra Abraham ini adalah Ismail, yang dari keturunannya akan lahir sang Mesias yang telah dijanjikan kepada Abraham, bahwa berkat dia (Mesias), semua suku bangsa di bumi ini memperoleh berkah.” (hlm 374)
• “...kutuklah selamanya setiap orang yang memalsukan Gospel-ku yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, ketika mereka menuliskan bahwa aku adalah putera-Mu.“ (hlm 379)
• “Raab, maha Pemurah dan Maha berlimpah rahmat, anugerahkanlah pada hamba-Mu agar berada dalam kebersamaan dengan himpunan umat dari utusan-Mu di hari pengadilan...melalui utusan-Mu yang demi dia Engkau menciptakan dunia ini. Berilah rahmat atas dunia ini dan kirimkan secepat mungkin Utusan-Mu, sehingga setan musuh-Mu kehilangan wilayah kekuasaannya...dan murid-murid menjawab sambil menangis”, semoga demikianlah adanya,“ semuanya terkecuali Yudas Iscariot, karena dia bukanlah termasuk orang yang beriman. “ (Hlm 380-1)
• Setelah berada di dalam rumah, Yesus mengundurkan diri menuju kebun dan beribadah, sebagaimana kebiasaan beribadah yang dia lakukan, dengan berlutut seratus kali dan menempelkan wajahnya ke permukaan tanah. “ (hlm 383; lihat hlm 151, 328)
• Malaikat-malaikat suci ini datang dan membawa Yesus serta menempatkannya di langit ke tiga dengan kawalan rombongan besar malaikat-malaikat yang selalu mensucikan Tuhan.” (hlm 384)
• Tuhan bertindak sangat menakjubkan dengan mengubah total penampilan Yudas sampai-sampai suara dan wajah Yudas sangat mirip dengan suara dan wajah Yesus ...” Dan dia (Yudas) sambil tersenyum berkata: “kalian semua ini bodoh, yang tidak mengenali aku sebagai Yudas Iscariot).” (hlm 385)
• Yudas sama sekali tidak berdaya selain berteriak: “Tuhan, mengapa Engkau meninggalkanku...” sungguh aku mengatakan yang sebenarnya bahwa suara itu, wajahnya, dan diri Yudas benar-benar sangat mirip dengan Yesus sehingga murid-muridnya dan orang-orang yang beriman sepenuhnya percaya bahwa dia adalah Yesus yang sesungguhnya.” (hlm 392-3)
• “Dan meskipun aku bersih dari dosa di dunia ini, tetapi ketika orang-orang menyebutku sebagai “Tuhan” dan “Putra Tuhan”, Tuhan dengan maksud agar aku tidak diolok-olok oleh ruh-ruh jahat (demons) di hari pengadilan, telah menghendaki agar aku diejek dan dihina oleh manusia di dunia ini melalui kematian Yudas, membuat sesama manusia percaya bahwa aku telah mati di tiang salib. Ejekan dan hinaan ini akan terus berlangsung hingga kedatangan Muhammad sang utusan Tuhan, yang saat kedatangannya, akan menyingkap tirai kepalsuan ini kepada mereka yang menyakini hukum Tuhan .” (hlm 398)
• Kemudian keempat malaikat itu (Gabriel, Michael, Rafael dan Uriel) mengisahkan kepada sang perawan Maria tentang bagaimana Tuhan mengutus Yesus, dan telah mengalih-rupakan Yudas, sehingga dia (Yudas)-lah yang menanggung beban siksaan yang setimpal dengan perbuatan dosa menjual orang lain.” (hlm 397)
• “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa aku tidak mati, tetapi yang mati adalah Yudas sang pengkhianat. “ (hlm 400)
• Sedangkan sebagian yang lain lagi mengkhotbahkan dan masih mengkhotbahkan yang demikian ini, bahwa Yesus adalah Putera Tuhan, termasuk di antara mereka yang tertipu dan tersesat adalah Paul (Paulus).” (hlm 401)
 
 
== Lihat pula ==