Hipnoterapi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 54.244.57.96 (pembicaraan). (TW) |
|||
Baris 6:
Hipnotherapi sering digunakan untuk memodifikasi [[perilaku]] subjek, isi [[perasaan]], [[sikap]], juga keadaan seperti kebiasaan disfungsional, [[kecemasan]], sakit sehubungan [[stress]], manajemen rasa sakit, dan perkembangan pribadi.
== Sekilas Tentang Hypnosis ==
[[Terapi]] hypnosis (''hypnotherapy'') kini merupakan fenomena ilmiah, namun hingga kini masih belum terdapat definisi yang jelas, bagaimana sebenarnya mekanisme kerja ''hypnotherapy''. Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa ''hipnotherapi'' menstimulir otak untuk melepaskan ''[[neurotransmiter]]'', zat kimia yang terdapat di otak, ''[[encephalin]]'' dan ''[[endhorphin]]'' yang berfungsi untuk meningkatkan ''[[mood]]'' sehingga dapat mengubah penerimaan individu terhadap sakit atau gejala fisik lainnya.
Sementara menurut Profesor John Gruzelier, seorang pakar psikologi di ''[[Caring Cross Medical School]]'', [[London]], guna menginduksi otak dilakukan dengan mem provokasi [[otak]] kiri untuk non aktif dan memberikan kesempatan kepada otak kanan untuk mengambil kontrol atas otak secara keseluruhan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat otak fokus pada suatu hal secara monoton menggunakan suara dengan intonasi datar (seolah-olah tidak ada hal penting yang perlu diperhatikan).
Secara umum mekanisme kerja ''hypnotherapy'' sangat terkait dengan aktivitas otak manusia. Aktivitas ini sangat beragam pada setiap kondisi yang diindikasikan melalui gelombang otak yang dapat diukur menggunakan alat bantu EEG (''Electroenchepalograph''). Berikut diuraikan berbagai gelombang otak disertai dengan aktivitas yang terkait:{{br}}<ul>
<li>Beta ( 14 - 25 Hz)(normal);{{br}}
[[Atensi]], kewaspadaan, kesigapan, pemahaman, kondisi yang lebih tinggi diasosiasikan dengan kecemasan, ketidaknyamanan, kondisi lawan/lari</li>
<li>Alpha (8 – 13 Hz)(meditatif);{{br}}
Relaksasi, pembelajaran super, fokus relaks, kondisi ''trance'' ringan, peningkatan produksi [[serotonin]], kondisi pra-tidur, meditasi, awal mengakses pikiran bawah sadar (''unconscious'')</li>
<li>Theta (4 – 7 Hz)([[meditatif]]);{{br}}
Tidur bermimpi (tidur [[REM]]/''Rapid Eye Movement''), peningkatan produksi ''[[catecholamines]]'' (sangat vital untuk pembelajaran dan ingatan), peningkatan kreatifitas, pengalaman emosional, berpotensi terjadinya perubahan sikap, peningkatan pengingatan materi yang dipelajari, ''[[hypnogogic imagery]]'', meditasi mendalam, lebih dalam mengakses pikiran bawah sadar (''unconscious'')</li>
<li>Delta (0,5 – 3 Hz)(tidur dalam);{{br}}
Tidur tanpa [[mimpi]], pelepasan [[hormon]] pertumbuhan, kondisi non fisik, hilang kesadaran pada sensasi fisik, akses ke pikiran bawah sadar (''unconscious'') dan memberikan sensasi yang sangat mendalam ketika diinduksi dengan ''[[Holosinc]]'' </li></ul>
== Tinjauan Sejarah ==
|