Siti Hartinah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
tidak ada referensi Tutut |
||
Baris 11:
|term_end = [[28 April]] [[1996]]
|predecessor = [[Fatmawati|Fatmawati Soekarno]]
|successor =
|birth_date = {{Birth date|1923|8|23}}
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]
Baris 30:
|footnotes =
}}
'''[[Raden Ayu]] Siti Hartinah''' ({{lahirmati|Desa Jaten, [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|23|8|1923|[[Jakarta]]|28|4|1996}}) adalah istri [[Daftar Presiden Indonesia|Presiden Indonesia kedua]], Jenderal [[Purnawirawan]] [[Soeharto]]. Siti Hartinah, yang sehari-hari dipanggil "Ibu Tien Soeharto" merupakan anak kedua pasangan KPH Soemoharjomo dan Raden Ayu Hatmanti Hatmohoedojo. Ia merupakan [[canggah]] [[Mangkunagara III]] dari garis ibu. Tien menikah dengan [[Soeharto]] pada tanggal [[26 Desember]] 1947 di [[Surakarta]]. Siti kemudian dianugerahi gelar [[pahlawan
== Meninggal dunia ==
Siti [[meninggal]] akibat penyakit [[jantung]] yang menimpanya pada [[Minggu]], [[28 April]] [[1996]], di RS Gatot Subroto, [[Jakarta]]. Berawal dari saat Siti terbangun akibat sakit jantung yang menimpanya, lalu dilarikan ke RS Gatot Subroto. Namun tim dokter telah berusaha maksimal, takdir berkata lain. Siti meninggal dunia pada Minggu, 28 April 1996, jam 05.10 [[WIB]]. [[Soeharto]] sangat lama merasa terpukul atas [[kematian]] Siti.
Siti dimakamkan di [[Astana Giri Bangun]], [[Jawa Tengah]], pada [[29 April]] [[1996]] sekitar pukul 14.30 WIB. Upacara pemakaman tersebut dipimpin oleh inspektur upacara yaitu Ketua DPR/MPR saat itu, [[Wahono]] dan Komandan upacara Kolonel Inf [[G. Manurung]], Komandan [[Brigade infanteri 6|Brigif 6 Kostrad]] saat itu.
Sedangkan sebelumnya saat pelepasan almarhumah, bertindak sebagai inspektur upacara, Letjen TNI (Purn) [[
== Pranala luar ==
Baris 47:
|title = [[Ibu Negara Indonesia|Ibu Negara Republik Indonesia]]
|years = 1967—1996
|after =
}}
{{S-end}}
|