Kedokteran hewan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 71:
== Kedokteran Hewan di Indonesia ==
 
Kedokteran hewan merupakan suatu profesi yang resmi dan legal yang dipelajari melalui pendidikan di tingkat [[universitas]].
 
Pendidikan ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah pendidikan sarjana (S-1) yang biasanya ditempuh selama delapan
semester. Setelah menyelesaikan tahap ini, seseorang akan mendapatkan gelar sarjana kedokteran hewan (S.K.H.). Tahap kedua adalah pendidikan profesi (koas) yang biasanya memerlukan waktu 1,5 tahun. Setelah menyelesaikan koas, seseorang baru akan mendapatkan gelar dokter hewan (drh).
 
Jumlah universitas yang memiliki fakultas atau program studi kedokteran hewan di [[Indonesia]] berjumlah 10 buah. Kesepuluh universitas itu adalah :
 
# [[Universitas Syiah Kuala]] ([[Aceh]])
# [[Institut Pertanian Bogor]] ([[Bogor]])
# [[Universitas Gadjah Mada]] ([[Yogyakarta]])
# [[Universitas Airlangga]] ([[Surabaya]])
# [[Universitas Wijaya Kusuma]] ([[Surabaya]])
# [[Universitas Brawijaya]] ([[Malang]])
# [[Universitas Udayana]] ([[Denpasar]])
# [[Universitas Nusa Tenggara Barat]]([[Mataram]])
# [[Universitas Hasanuddin]] ([[Makassar]])
# [[Universitas Nusa Cendana]] ([[Kupang]])
 
== Pranala luar ==