Hestia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 73 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q41419
Rudyindarto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
| Children =
| Mount =
| Roman_equivalent = [[Vesta]]
}}
Dalam mitologi [[Yunani]], '''Hestia''' ({{lang-el|Ἑστία}}) adalah dewi perapian, dan keluarga. Hestia adalah anak tertua dari [[Kronos]] dan [[Rhea (mitologi)|Rhea]]. Hestia menerima persembahan pertama dalam setiap ritual dalam rumah tangga. Tungku perapian merupakan tempat suci untuknya. Dia digambarkan sebagai perempuan sederhana yang berkerudung. Dia duduk di singgasana kayu polos dengan bantal wol putih.<ref name="Graves">{{cite book|last=Graves|first=Robert|title=Greek Gods and Heroes|chapter=The Palace of Olympus}}</ref> [[Orakel Delfi]] awalnya merupakan tempat suci Hestia sebelum diambil aliihalih oleh [[Apollo]].
 
Dalam [[Mitologi Romawi]], dia dikenal sebagai [[Vesta]], dewi yang juga melambangkan perapian. Tidak banyak informasi mengenai Hestia dalam mitologi dan satra kuno tetapi Hestia (dan [[Vesta]]) merupakan dewi yang penting dalam kebudayaan Yunani dan [[Romawi kuno]].
 
== Pemujaan ==
Baris 25:
== Dalam mitologi ==
{{Templat:Dewa Dewi Yunani}}
Hestia adalah salah seorang anak yang ditelan oleh ayahnya, Kronos. Ketika Kronos memuntahkan kembali semua anaknya akibat ramuan [[Zeus]], Hestia adalah yang terakhir dikeluarkan. Dengan demikian dia adalah anak pertama (dari Rhea) sekaligus anak terakhir (dari Kronos). Setelah perang [[Titanomakhia]], Hestia menyatakan pada saudara-saudaranya bahwa dia ingin selalu menjadi perawan. Menolak permintaan jodoh Poseidon dan [[Apollo]], Hestia lalu bersumpah di atas kepala Zeus bahwa dia tidak akan terikat pernikahan dan tidak akan tersentuh hasrat cinta dan seksual; karena ini, Hestia menjadi [[antitesis]] [[Aphrodite]] setelah menolak nilai cinta.
 
Hestia dikenal karena kebaikan dan kerendahan hatinya. Dia jarang ikut campur dengan prosesi pembicaraan dengan para dewa Olimpus lainnya, apalagi dengan urusan-urusan mereka; ini diinterpretasikan oleh Walter Burkert karena sebagai "perapian", Hestia tidak dapat dipindahkan. Saat terjadi krisis pengangkatan anak Zeus dengan seorang manusia bernama Semele, [[Dionysus]], menjadi dewa Olimpia sementara jumlah singgasananya sudah penuh, Hestia dengan ikhlas merelekan takhtanya untuk Dionysus. Karena ini, Hestia secara teknis bukanlah bagian dari Dewa-Dewi Olimpus, namun dia masih memegang posisi yang sama dengan mereka.
Setelah perang [[Titanomakhia]], Hestia menyatakan pada saudara-saudaranya bahwa dia ingin selalu menjadi perawan. Hestia lalu bersumpah di atas kepala Zeus bahwa dia tdiak akan terikat pernikahan dan tidak akan tersentuh hasrat cinta dan seksual.
 
Menurut kaum Fasti, penyair [[Ovid]] menulis bahwa Hestia pernah hampir diperkosa oleh [[Priapos]], putra [[Dionisos]] dan [[Afrodit]]. Suatu hari Hestia dan para dewa tertidur setelah makan bersama. Priapos mengendap-endap mendekati Hestia. Hestia terbangun dan melihat bahwa Priapos hampir menindihnya. Hestia menjerit sangat keras dan Priapos pun ketakutan.<ref name="timeless"/>
 
== Dalam mitologi Romawi ==
Bangsa Romawi mengenali Hestia sebagai dewi [[Vesta]]. Untuk orang Romawi, dia adalah dewi rumah tangga yang paling penting. Kuilnya terletak di [[Palatine]] di [[Roma]], tempat para [[perawan Vesta]] melakukan pembakaran api suci untuknya.
{{main|Vesta}}
Bangsa Romawi mengenali Hestia sebagai dewi [[Vesta]]. Untuk orang Romawi, dia adalah dewi rumah tangga yang paling penting. Kuilnya terletak di [[Palatine]] di [[Roma]], tempat para [[perawan Vesta]] melakukan pembakaran api suci untuknya.
 
== Catatan kaki ==