Kota Padang Panjang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
sedikit
Baris 24:
|subdivision_name2 =
|government_type =
|leader_title = WalikotaWali Kota
|leader_name = dr.Hendri H. Suir Syam, M.Kes, MMRArnis
|leader_title1 =
|leader_name1 =
Baris 81:
}}
 
'''Kota Padang Panjang''' adalah salahkota satudengan [[kota]]luas yangwilayah terletakterkecil di provinsi [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]] dan merupakan kota dengan luas wilayah terkecil pada provinsi ini.
 
Kota ini memiliki julukan sebagai ''Kota Serambi Mekkah'', dan juga dikenal sebagai ''Mesir van Andalas''.<ref name="Zein">Zein, Abdul Baqir, (1999), ''Masjid-masjid bersejarah di Indonesia'', Gema Insani, ISBN 978-979-561-567-5.</ref> Sementara wilayah administratif kota ini dikelilingi oleh wilayah administratif [[kabupaten Tanah Datar]].
 
== Sejarah ==
Kawasan kota ini sebelumnya merupakan bagian dari wilayah [[Tuan Gadang]] di [[Batipuh, Tanah Datar|Batipuh]], pada masa [[Perang Padri]] kawasan ini diminta [[Belanda]] sebagai salah satu pos pertahanan dan sekaligus batu loncatan untuk menundukan kaum Padri yang masih menguasai kawasan ''Luhak Agam''. Selanjutnya Belanda membuka jalur jalan baru dari kota ini menuju [[kotaKota Padang]] karena lebih mudah dibandingkan melalui kawasan Kubung XIII di [[kabupaten Solok]] sekarang.
 
Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan sementara [[kotaKota Padang]], setelah kotaKota Padang dikuasai Belanda pada masa [[Agresi Militer Belanda I|agresi militer Belanda]] sekitar tahun 1947.<ref>Safwan, Mardanas, (1987), ''Sejarah kota Padang'', Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.</ref>
 
== Geografi ==
Baris 111:
 
== Kependudukan ==
Berdasarkan sensus penduduk tahun [[2008]], kotaKota Padang Panjang memiliki jumlah penduduk angkatan kerja sebanyak 25.108 orang dengan jumlah pengangguran sebanyak 1.834 orang.<ref name="BPS" /> Kota ini didominasi oleh etnis [[suku Minangkabau|Minangkabau]], namun terdapat juga etnis [[suku Jawa|Jawa]] dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]].
 
== Pendidikan ==
[[Berkas:STSI Padang Panjang.JPG|left|thumb|''[[Institut Seni Indonesia Padang Panjang|Institut Seni Indonesia (STSI) - Padang Panjang''.]], dulunya bernama Akademi Seni Karawitan Indonesia]]
 
Di kota ini berdiri sekolah agama [[Islam]] yang terkenal [[Sumatera Thawalib]], yang merupakan kelanjutan dari sekolah agama yang bernama ''Surau Djembatan Besi'' yang didirikan oleh Syekh Abdullah pada masa peralihan abad ke-20.<ref>Kahin, Audrey R., (2005), ''Dari pemberontakan ke integrasi: Sumatera Barat dan politik Indonesia, 1926-1998'', Yayasan Obor Indonesia, ISBN 978-979-461-519-5.</ref> Selain itu juga terdapat pula [[Institut Seni Indonesia Padang Panjang|Institut Seni Indonesia (STSI) Padang Panjang]], dan [[Diniyah Putri|Perguruan Diniyah Putri]].
 
{| class="wikitable" style="font-size:90%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;margin-bottom: 20px;"
Baris 134 ⟶ 135:
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 2
|-
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;"|<small>Data sekolah di kotaKota Padang Panjang<br />'''Sumber:'''<ref>nisn.jardiknas.org [http://nisn.jardiknas.org/cont/data_statistik/index.php?prop=103 Rekap data]</ref>
|}
{{-}}
 
== Perhubungan ==
[[Berkas:Kereta padang panjang.jpg|thumb|leftright|Jembatan kereta api di Padang Panjang, bagian dari jalur rel kereta api Padang—Padang Panjang]]
 
Kota Padang Panjang merupakan kota yang berada pada jalur silang<ref>''Kabupaten & kota potensial untuk berinvestasi di Indonesia'', (2003), Feraco, ISBN 978-979-96927-4-0.</ref> dan terhubung dengan jalur lintas Sumatera. Menjadikan kota ini berada pada posisi yang cukup strategis karena terletak pada lintasan regional antara [[kotaKota Padang]] dengan [[kotaKota Bukittinggi]], juga dengan [[kabupatenKabupaten Tanah Datar]], [[kabupatenKabupaten Solok]] dan [[kotaKota Solok]].
 
Kota ini juga merupakan pertemuan jalur kereta api dari kota Bukittinggi dengan dari kabupatenKabupaten Solok yang akan menuju kotaKota Padang atau sebaliknya, percabangan jalur kereta api ini terdapat pada [[stasiunStasiun Padang Panjang]].
 
Sementara untuk melayani transportasi angkutan dalam kota, terdapat mikrolet dan bendi (kereta kuda). Pada kota ini juga terdapat terminal angkutan darat yang bernama [[Terminal Bukitsurungan]].
 
Saat ini, Pemerintah Kota Padang Panjang tengah mempersiapkan pengaktifan kembali jalur kereta api sepanjang 68,3 kilometer yang mengubungkan Padang Panjang dengan Padang.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2014/02/12/092553575/Jalur-KA-Padang-Padang-Panjang-Segera-Diaktifkan "Jalur KA Padang-Padang Panjang Segera Diaktifkan"]. [[Tempo.co]]. Diakses pada 21 Februari 2014.</ref><ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/29714-kereta-api-padang-payakumbuh-bakal-diaktifkan-kembali "Kereta Api Padang-Payakumbuh Bakal Diaktifkan Kembali"]. [[Harian Haluan]]. Diakses pada 21 Februari 2014.</ref>
== Pemerintahan ==
[[Berkas:Kantor Walikota Padangpanjang.jpg|thumb|left|Kantor Walikota Padang Panjang]]
 
== Pemerintahan ==
Kota ini sebagai pemerintah daerah terbentuk berdasarkan [[Undang-undang]] nomor 8 tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom kota kecil dalam lingkungan daerah provinsi Sumatera Tengah pada tanggal [[23 Maret]] [[1956]]. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang nomor 1 tahun 1957, status kota ini sejajar dengan daerah [[kabupaten]] dan kota lainnya di Indonesia.
 
Baris 159 ⟶ 158:
=== Perwakilan ===
{| class="wikitable" style="float:right;margin:0 0 0.5em 1em;font-size:90%"
!colspan="2" style="background:#DCDCDC;" | [[DPRD kota Padangpanjang 2009-2014|DPRD kotaKota PadangpanjangPadang Panjang<br />2009-2014]]
|-
! Partai
Baris 208 ⟶ 207:
Kota Padangpanjang termasuk kota yang biasa-biasa saja tanpa memiliki potensi daerah yang signifikan.<ref>Penerbit Buku Kompas, (2001), ''Profil Daerah Kabupaten dan Kota'', Vol. 2, Penerbit Buku Kompas, ISBN 978-979-709-054-8.</ref> Namun dengan posisi strategis sebagai kota persingahan, pemerintah kota Padangpanjang menitik beratkan sektor [[perdagangan]] dan [[jasa]] dalam meningkatkan pendapatan perkapitanya.
 
Pertumbuhan ekonomi kota Padangpanjang berdasarkan data [[Produk Domestik Regional Bruto]] (PDRB) atas dasar harga konstan, untuk tahun 2009 tercatat sebesar 6,32 % meningkat sedikit dibandingkan pada tahun 2008 yang hanya 6,27 %.<ref>padang-today.com [http://padang-today.com/?mod=berita&today=detil&id=22778 2009, Pertumbuhan Ekonomi Padangpanjang Capai 6,32 Persen]</ref> Sementara karena keterbatasan bentangan alam, luas lahan pertanian yang telah dikelola oleh masyarakat baru mencapai 690 ha,<ref>www.padangpanjangkota.go.id [http://www.padangpanjangkota.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=558:suir-syam--edwin-hujan-prestasi-di-kota-serambi-mekah&catid=71:feature&Itemid=484 Suir Syam – Edwin, Hujan Prestasi di Kota Serambi Mekah]</ref> maka sejak tahun 2009 pemerintah kota Padangpanjang telah mempersiapkan kota ini untuk dapat menjadi salah satu pusat industri kulit nasional, dalam mendorong meningkatkan perekonomian masyarakatnya.<ref>www.padangmedia.com [http://www.padangmedia.com/advet/index.php?mod=berita&id=53 Peringatan HUT Padangpanjang Sederhana Karena Masih Prihatin]</ref>
 
== Pariwisata ==