Kota Padang Panjang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) sedikit |
||
Baris 24:
|subdivision_name2 =
|government_type =
|leader_title =
|leader_name =
|leader_title1 =
|leader_name1 =
Baris 81:
}}
'''Kota Padang Panjang''' adalah
Kota ini memiliki julukan sebagai ''Kota Serambi Mekkah'', dan juga dikenal sebagai ''Mesir van Andalas''.<ref name="Zein">Zein, Abdul Baqir, (1999), ''Masjid-masjid bersejarah di Indonesia'', Gema Insani, ISBN 978-979-561-567-5.</ref> Sementara wilayah administratif kota ini dikelilingi oleh wilayah administratif [[kabupaten Tanah Datar]].
== Sejarah ==
Kawasan kota ini sebelumnya merupakan bagian dari wilayah [[Tuan Gadang]] di [[Batipuh, Tanah Datar|Batipuh]], pada masa [[Perang Padri]] kawasan ini diminta [[Belanda]] sebagai salah satu pos pertahanan dan sekaligus batu loncatan untuk menundukan kaum Padri yang masih menguasai kawasan ''Luhak Agam''. Selanjutnya Belanda membuka jalur jalan baru dari kota ini menuju [[
Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan sementara [[
== Geografi ==
Baris 111:
== Kependudukan ==
Berdasarkan sensus penduduk tahun
== Pendidikan ==
[[Berkas:STSI Padang Panjang.JPG|left|thumb|
Di kota ini berdiri sekolah agama [[Islam]] yang terkenal [[Sumatera Thawalib]], yang merupakan kelanjutan dari sekolah agama yang bernama ''Surau Djembatan Besi'' yang didirikan oleh Syekh Abdullah pada masa peralihan abad ke-20.<ref>Kahin, Audrey R., (2005), ''Dari pemberontakan ke integrasi: Sumatera Barat dan politik Indonesia, 1926-1998'', Yayasan Obor Indonesia, ISBN 978-979-461-519-5.</ref> Selain itu juga terdapat pula [[Institut Seni Indonesia Padang Panjang|Institut Seni Indonesia (STSI) Padang Panjang]], dan [[Diniyah Putri|Perguruan Diniyah Putri]].
{| class="wikitable" style="font-size:90%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;margin-bottom: 20px;"
Baris 134 ⟶ 135:
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 2
|-
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;"|<small>Data sekolah di
|}
== Perhubungan ==
[[Berkas:Kereta padang panjang.jpg|thumb|
Kota Padang Panjang merupakan kota yang berada pada jalur silang<ref>''Kabupaten & kota potensial untuk berinvestasi di Indonesia'', (2003), Feraco, ISBN 978-979-96927-4-0.</ref> dan terhubung dengan jalur lintas Sumatera. Menjadikan kota ini berada pada posisi yang cukup strategis karena terletak pada lintasan regional antara
Kota ini juga merupakan pertemuan jalur kereta api dari kota Bukittinggi dengan dari
Sementara untuk melayani transportasi angkutan dalam kota, terdapat mikrolet dan bendi (kereta kuda). Pada kota ini juga terdapat terminal angkutan darat yang bernama [[Terminal Bukitsurungan]].
Saat ini, Pemerintah Kota Padang Panjang tengah mempersiapkan pengaktifan kembali jalur kereta api sepanjang 68,3 kilometer yang mengubungkan Padang Panjang dengan Padang.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2014/02/12/092553575/Jalur-KA-Padang-Padang-Panjang-Segera-Diaktifkan "Jalur KA Padang-Padang Panjang Segera Diaktifkan"]. [[Tempo.co]]. Diakses pada 21 Februari 2014.</ref><ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/29714-kereta-api-padang-payakumbuh-bakal-diaktifkan-kembali "Kereta Api Padang-Payakumbuh Bakal Diaktifkan Kembali"]. [[Harian Haluan]]. Diakses pada 21 Februari 2014.</ref>
== Pemerintahan ==▼
▲== Pemerintahan ==
Kota ini sebagai pemerintah daerah terbentuk berdasarkan [[Undang-undang]] nomor 8 tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom kota kecil dalam lingkungan daerah provinsi Sumatera Tengah pada tanggal [[23 Maret]] [[1956]]. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang nomor 1 tahun 1957, status kota ini sejajar dengan daerah [[kabupaten]] dan kota lainnya di Indonesia.
Baris 159 ⟶ 158:
=== Perwakilan ===
{| class="wikitable" style="float:right;margin:0 0 0.5em 1em;font-size:90%"
!colspan="2" style="background:#DCDCDC;" | [[DPRD kota Padangpanjang 2009-2014|DPRD
|-
! Partai
Baris 208 ⟶ 207:
Kota Padangpanjang termasuk kota yang biasa-biasa saja tanpa memiliki potensi daerah yang signifikan.<ref>Penerbit Buku Kompas, (2001), ''Profil Daerah Kabupaten dan Kota'', Vol. 2, Penerbit Buku Kompas, ISBN 978-979-709-054-8.</ref> Namun dengan posisi strategis sebagai kota persingahan, pemerintah kota Padangpanjang menitik beratkan sektor [[perdagangan]] dan [[jasa]] dalam meningkatkan pendapatan perkapitanya.
Pertumbuhan ekonomi kota Padangpanjang berdasarkan data
== Pariwisata ==
|