Permen kapas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{| align=right |thumb|right|Membuat gulali di sebuah [[pasar malam.]] |- |[[Image:Spinning-candy-floss-machine.jpg|thumb|right|Mesin pe...'
 
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Sebagian besar gulali terdiri dari udara sehingga hasilnya seringkali besar. Sebuah kerucut gulali biasanya mencapai ukuran sebesar [[bola basket]]. Memakan gulali biasanya adalah bagian dari kunjungan ke [[pasar malam]] atau [[sirkus]]. Warna gulali yang paling populer adalah merah jambu. Favorit yang lain adalah campuran warna merah jambu, ungu dan biru.
 
Keasyikan memakan gulali biasanyasemakin disertaibertambah dengan menyaksikan cara pembuatannya di mesinnya.
 
Gulali terasa manis dan lengket. Meskipun kelihatan seperti benang wol, gulali segera mencair di dalam mulut. Ia juga berubah menjadi lengket bila terkena uap air. Karena gulanya bersifat [[higroskopis]], dan mempunyai ruang permukaan yang sangat luas, ia akan menjadi makin kasar, keras, dan biasanya tidak begitu halus lagi setelah terpapar atmosfer. Dalam iklim yang lembap gulali harus segera dimakan dalam beberapa jam, atau ia akan mengeras.
 
<!--Because the sugar is [[hygroscopic]], and has a very large [[surface area]], it will become coarser, harder and generally less "flossy" once exposed to the atmosphere. It is especially worse in humid climates, cotton candy should be eaten within a couple of hours of being made or it will become hard.-->
 
== Rujukan ==