Batang Hari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tidak ada..
k ←Suntingan 180.242.7.2 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot
Baris 16:
| country = [[Indonesia]]
| country1 =
| state = JambiSumatera Barat
| state1 = Jambi
|region_type =
| region =
| region1 =
| district = Kabupaten Solok
| district1 = KabupatenSolok BatanghariSelatan
| district2 = Muaro JambiDharmasraya
| district3 = Kota JambiBungo
| district4 = Tanjung Jabung TimurTebo
| district5 = Kabupaten Batang Hari
| district6 = Muaro Jambi
| district7 = Tanjung Jabung Timur
| city = Kota Jambi
| city1 =
Baris 54:
| source_name =
| source_location =
| source_district = Solok
| source_region = Sumatera Barat
| source_state =
| source_country =
Baris 107:
|map1_alt=
}}
'''Batang Hari''' (atau '''Sungai Hari''') adalah [[sungai]] denganterpanjang panjangdi [[pulau Sumatera]] sekitar 700800 km. Mata airnya berasal dari [[Gunung Rasan]] (2585 m)<ref>[http://indahnesia.com/indonesia/JAMINT/introduction.php The land of the Batang Hari river]</ref>, dan yang menjadi hulu dari Batang Hari ini adalah sampai kekepada [[Danau Diatas]], yang sekarang masuk kepada wilayah [[Kabupaten BatanghariSolok]], provinsi [[Sumatera Barat]], dan mengalir ke selatan sampai ke daerah [[Sungai Pagu, Solok Selatan|Sungai Pagu]], sebelum berbelok ke arah timur. Aliran dari sungai ini melalui beberapa daerah yang ada di provinsi Sumatera Barat dan provinsi [[Jambi]], seperti [[Kabupaten Solok Selatan]], [[Kabupaten Dharmasraya]], [[Kabupaten Bungo]], [[Kabupaten Tebo]], [[Kabupaten Batang Hari]], [[Kota Jambi]], [[Kabupaten Muaro Jambi]] dan [[Kabupaten Tanjung Jabung Timur]], sebelum lepas ke perairan timur sumatera dekat [[Muara Sabak, Tanjung Jabung Timur|Muara Sabak]].
 
Pada Batang Hari ini ada banyak sungai lain yang bermuara padanya diantaranya [[Batang Sangir]], [[Batang Merangin]], [[Batang Tebo]], [[Batang Tembesi]], dan lain sebagainya. Sistem aliran sungai ini membawa banyak deposit [[emas]], sehingga muncul nama legendaris [[Swarnadwipa]] ("pulau emas") yang diberikan dalam [[bahasa Sanskerta]] bagi Pulau Sumatera.
 
Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Hari merupakan DAS terbesar kedua di Indonesia, mencakup luas areal tangkapan (''catchment area'') ± 4.9 juta Ha. Sekitar 76 % DAS Batang Hari berada pada provinsi Jambi, sisanya berada pada provinsi Sumatera Barat.
 
Adanya aktivitas pertambangan dan kegiatan pengusahaan (eksploitasi) hutan yang dilakukan secara mekanis sepanjang aliran sungai, telah berdampak terhadap berubahnya alur sungai, erosi di tepian sungai, pendangkalan atau sedimentasi yang tinggi di sepanjang aliran DAS Batang Hari terutama sebelah hilir. Perubahan alur dan arah arus Batang Hari ini mengakibatkan air sungai dengan cepat naik pada saat musim hujan datang, sebaliknya cepat surut saat musim kemarau. Hal ini juga diperburuk dengan meningkatnya populasi penduduk terutama pada daerah transmigrasi sedikit banyaknya akan membebani wilah DAS Batang Hari itu sendiri.