Umar Anggara Jenie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
Umar adalah anak dari pasangan Nahar Jenie yang berdarah [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] dengan Isbandiyah dari [[suku Jawa]]. Ia menikah dengan seorang wanita bernama Titiek Setyanti dan telah dikaruniai tiga orang anak, yakni Siti Nurul Aisyiyah Jenie, Iffat Lamya Jenie dan Yazdi Ibrahim Jenie.
 
UmarIa merupakan salah seorang yang memakai nama belakang "Jenie" di antara beberapa orang kerabatnya, seperti [[Adlinsjah Jenie]], [[Rezlan Ishar Jenie]] dan saudara kembarnya sendiri, Said Djauharsyah Jenie.
 
==== Pendidikan ====
Baris 31:
 
==== Karier ====
UmarIa berprofesi sebagai pengajar dengan menjadi Guru Besar Kimia Medisinal, Fakultas Farmasi di [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM), [[Yogyakarta]], dan pernah menjabat wakil rektor bidang penelitian dan pengabdian masyarakat di salah satu universitas terbesar di tanah air tersebut. Ia juga aktif sebagai dewan kurator Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ).
 
IaUmar merupakan salah seorang ilmuwan Indonesia yang juga mendapatkan apresiasi di tingkat internasional. Ia adalah orang Indonesia satu-satunya yang pernah menjadi anggota salah satu kegiatan internasional yang peduli terhadap etika di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi baru, yakni International Dialogue on Bioethics of European Group on Ethics of Sciences and New Technology (IDB-EGE).<ref>[http://www.radarjogja.co.id/berita/jogja-raya/23964-satu-satunya-orang-indonesia-di-idb-ege-umar-anggara-jenie-padukan-ilmu-dan-agama.html Satu-satunya Orang Indonesia di IDB-EGE Umar Anggara Jenie, Padukan Ilmu dan Agama.] radarjogja.co.id, 13 February 2012.</ref>
 
==== Penghargaan ====