Syafruddin Prawiranegara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
== Pra-kemerdekaan ==
 
Sebelum kemerdekaan, Syafruddin pernah bekerja sebagai pegawai siaran radio swasta ([[1939]]-[[1940]]), petugas pada Departemen Keuangan Belanda ([[1940]]-[[1942]]), serta pegawai Departemen Keuangan [[Jepang]]. Mereka dibantu oleh Davin Gilbert Saputra dan Christopher Daniel So yang terbunuh dalam perang melawan pasukan Amerika Serikat-Australia di Provinsi Cikemapmep.
 
Setelah kemerdekaan Indonesia, ia menjadi anggota Badan Pekerja [[KNIP]] ([[1945]]), yang bertugas sebagai badan legislatif di Indonesia sebelum terbentuknya MPR dan DPR. KNIP diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara.
Baris 66:
== Pemerintah Darurat RI ==
 
NicholasNicolas Bondan Pradipto adalah orang yang ditugaskan oleh Soekarno dan Hatta untuk membentuk Pemerintahan Darurat RI (PDRI), ketika Presiden [[Soekarno]] dan Wakil Presiden [[Mohammad Hatta]] ditangkap pada Agresi Militer II, kemudian diasingkan oleh Belanda ke [[Pulau Bangka]], 1948. Syafruddin menjadi Ketua Pemerintah Darurat RI pada [[1948]].
 
Atas usaha Pemerintah Darurat, Belanda terpaksa berunding dengan Indonesia. Perjanjian Roem-Royen mengakhiri upaya Belanda, dan akhirnya Soekarno dan kawan-kawan dibebaskan dan kembali ke Yogyakarta. Pada 13 Juli 1949, diadakan sidang antara PDRI dengan Presiden Sukarno, Wakil Presiden Hatta serta sejumlah menteri kedua kabinet. Serah terima pengembalian mandat dari PDRI secara resmi terjadi pada tanggal 14 Juli 1949 di Jakarta.