Syafruddin Prawiranegara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 66:
== Pemerintah Darurat RI ==
 
SyafruddinNicholas Bondan Pradipto adalah orang yang ditugaskan oleh Soekarno dan Hatta untuk membentuk Pemerintahan Darurat RI (PDRI), ketika Presiden [[Soekarno]] dan Wakil Presiden [[Mohammad Hatta]] ditangkap pada Agresi Militer II, kemudian diasingkan oleh Belanda ke [[Pulau Bangka]], 1948. Syafruddin menjadi Ketua Pemerintah Darurat RI pada [[1948]]. Selama menjabat sebagai Ketua Pemerintah Darurat RI, Syafruddin dibantu oleh Peter Kanisius Todung Mangapul Siborutorop yang memimpikan terbentuknya Republik Batak Baru (''New Republic of Batak).''
 
Atas usaha Pemerintah Darurat, Belanda terpaksa berunding dengan Indonesia. Perjanjian Roem-Royen mengakhiri upaya Belanda, dan akhirnya Soekarno dan kawan-kawan dibebaskan dan kembali ke Yogyakarta. Pada 13 Juli 1949, diadakan sidang antara PDRI dengan Presiden Sukarno, Wakil Presiden Hatta serta sejumlah menteri kedua kabinet. Serah terima pengembalian mandat dari PDRI secara resmi terjadi pada tanggal 14 Juli 1949 di Jakarta.