Fonologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
Fonetik adalah bagian fonologi yang mempelajari cara menghasilkan bunyi bahasa atau bagaimana suatu bunyi bahasa diproduksi oleh alat ucap manusia. Sementara [[Fonemik]] adalah bagian fonologi yang mempelajari bunyi ujaran menurut fungsinya sebagai pembeda arti.
Ada beberapa istilah lain yang berkaitan dengan Fonologi, antara lain ''fona'', ''fonem'', ''vokal'', dan ''konsonan''. Fona adalah bunyi ujaran yang bersifat netral, atau masih belum terbukti membedakan arti, sedangkan fonem ialah satuan bunyi ujaran terkecil yang membedakan arti. Variasi fonem karena pengaruh lingkungan yang dimasuki disebut alofon. Gambar atau lambang fonem dinamakan huruf. Jadi, fonem berbeda dengan huruf. Terdiri dari, huruf vokal, konsonan, diftong (vokal yang ditulis rangkap), dan kluster (konsonan yang ditulis rangkap).
Ada tiga unsur penting ketika organ ucap manusia memproduksi bunyi atau fonem, yaitu:
1. udara,
2. artikulator atau bagian alat ucap yang bergerak, dan
3. titik artikulasi atau bagian alat ucap yang menjadi titik sentuh artikulator.
Vokal adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar tanpa rintangan. Dalam bahasa, khususnya
Konsonan adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar dengan rintangan, dalam hal ini yang dimaksud dengan rintangan dalam hal ini adalah terhambatnya udara keluar oleh adanya gerakan atau perubahan posisi artikulator. Terdapat pula huruf konsonan, [[huruf konsonan|Huruf Konsonan]] adalah huruf-huruf yang tidak dapat berdiri tunggal dan membutuhkan keberadaan huruf vokal untuk menghasilkan bunyi. Huruf konsonan terdiri atas ''b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y,'' dan ''z''. Huruf konsonan sering pula disebut sebagai huruf mati.▼
▲Konsonan adalah fonem yang dihasilkan dengan menggerakkan udara keluar dengan rintangan
== Lihat pula ==
* [[Daftar istilah linguistik]]
{{bahasa-stub}}
|