Tanjung, Lombok Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Mayoritas penduduk kota Tanjung memeluk agama [[Islam]]. Kebanyakan pemeluknya adalah [[Suku Sasak]], [[Jawa]], [[Bima]], [[Sumbawa]]. Agama lain yang dianut di kota ini adalah [[Agama Buddha|Buddha]], dan [[Agama Hindu|Hindu]], yang kebanyakan dianut oleh penduduk dari suku [[Bali]]. Beragam tempat peribadatan juga dijumpai di kota ini. Selain didominasi oleh [[masjid]], [[Pura]] dan [[Vihara]] juga terdapat di kota Tanjung.
 
=== '''Kuliner''' ===
Tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, Lombok Utara juga mempunyai beberapa kuliner khas yang tidak akan bisa ditemui di tempat lain. Salah satu kuliner khas tersebut adalah Sate Ikan Tanjung. Sate yang hanya ditemui di sekitar daerah Tanjung. Tidak seperti sate ikan di daerah lain, keunikan aroma dan rasa dari sate ini membuat setiap orang akan langsung bisa membedakan nya dengan  sate – sate ikan di daerah lain .
 
Di daerah asalnya Lombok Utara, pedagang sate Ikan Tanjung hanya bisa kita jumpai di waktu – waktu tertentu yaitu mulai dari pukul empat sampai dengan enam sore hari. Lewat dari jam-jam itu kita tidak akan menemukannya karena  harganya yang cukup terjangkau membuat Sate ini sangat cepat terjual. Selain itu keberadaan pedagangnya yang berjajar di sepanjang jalan menuju daerah Tanjung juga membuat setiap pengunjung yang kebetulan lewat bisa langsung menikmatinya atau membawanya pulang sebagai oleh- oleh .
{{Kabupaten Lombok Utara}}
{{kecamatan-stub}}