Kepayang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k ~ |
||
Baris 14:
| binomial_authority = [[C.G.K. Reinwardt|Reinw.]] ex [[Carl Ludwig Blume|Blume]]
}}
'''Kepayang''', '''kluwek''', atau '''keluwek''' (''Pangium edule'' Reinw. ex Blume; [[familia|suku]] [[Acariaceae]], dulu dimasukkan dalam [[Flacourtiaceae]]) adalah [[tumbuhan]] berbentuk [[pohon]] yang tumbuh liar atau setengah liar. Di [[Toraja]] disebut ''panarassan''.
[[Biji]] keluwek dipakai sebagai [[bumbu dapur]] [[masakan Indonesia]] yang memberi warna hitam pada [[rawon]], [[daging bumbu kluwek]], [[brongkos]], serta [[sup konro]]. Bijinya, yang memiliki [[salut biji]] yang bisa dimakan, bila mentah sangat beracun karena mengandung [[asam sianida]] dalam konsentrasi tinggi. Bila dimakan dalam jumlah tertentu menyebabkan pusing (mabuk).
[[Berkas:Pangium edule seeds.JPG|180px|thumb Racun pada biji ini dapat dipakai sebagai racun untuk mata panah. Biji ini aman diolah untuk makanan bila telah direbus dan direndam terlebih dahulu. [[Kayu]] tanaman ini juga bernilai ekonomi, dengan berat jenis 450-1000kg.m<sup>-3</sup>.
Ungkapan "mabuk kepayang" dalam bahasa Melayu/Indonesia digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang sedang jatuh [[cinta]] sehingga tidak mampu berfikir secara logis.
==Pranala luar==
* {{en}} [http://www.hear.org/Pier/species/pangium_edule.htm hear.org]
* {{en}} [http://
▲*[http://waynesword.palomar.edu/ecoph8.htm 3]
▲*[http://www.uni-graz.at/~katzer/engl/spice_geo.html#Pangium_edule 4]
▲*[http://idrinfo.idrc.ca/Archive/Corpdocs/015741/015741w.htm 5].
{{tumbuhan-stub}}
|