Sang Kiai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox film
| name = Sang Kiai
| image = SANGKIAIPOSTERFILMSangKiai2014.jpg
| image size = 230px
| alt =
Baris 18:
| studio = Rapi Films
| distributor =
| released = {{start date|2013|05|30}} (awal) <br> {{start date|2014|01|0009}} (awal)
| released year = <!-- {{start year|YYYY}} -->
| film of location =
Baris 29:
| preceded by =
| followed by =
| awards =
}}
{{Penghargaan film
|award1=[[Festival Film Indonesia 2013]]
|ket-award1=
* '''[[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Terbaik]]'''
* '''[[Penghargaan FFI untuk Penyutradaraan Terbaik|Sutradara Terbaik]]''' : [[Rako Prijanto]]
* '''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]''' : [[Adipati Dolken]]
* '''[[Penghargaan FFI untuk Tata Suara Terbaik|Tata Suara Terbaik]]''' : Khikmawan Santosa, M. Iksan & Yusuf A Pattawari
}}
 
'''Sang Kiai''' adalah [[film drama]] [[Indonesia]] tahun [[2013]] yang mengangkat kisah seorang pejuang kemerdekaan sekaligus salah satu pendiri [[Nahdlatul Ulama]] dari Jombang, Jawa Timur yakni Hadratussyaikh [[KH Hasyim Asyari]]. Film ini dibintangi oleh [[Ikranagara]], [[Christine Hakim]], [[Agus Kuncoro]], [[Adipati Dolken]].
 
== Sinopsis ==
[[Berkas:SANGKIAIPOSTERFILM.jpg|thumb|Poster pada awal perilisan 30 Mei 2013.]]
Pendudukan Jepang ternyata tidak lebih baik dari Belanda. Jepang mulai melarang pengibaran bendera merah putih, melarang lagu Indonesia Raya dan memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan Sekerei (menghormat kepada Matahari). KH Hasyim Asyari sebagai tokoh besar agamis saat itu menolak untuk melakukan Sekerei karena beranggapan bahwa tindakan itu menyimpang dari aqidah agama Islam. Menolak karena sebagai umat Islam, hanya boleh menyembah kepada Allah SWT. Karena tindakannya yang berani itu, Jepang menangkap KH Hasyim Asyari.
 
Baris 44 ⟶ 54:
Di Jombang, Sarinah membantu barisan santri perempuan merawat korban perang dan mempersiapkan ransum. Barisan laskar santri pulang dalam beberapa truk ke Tebuireng. KH Hasyim Asyari menyambut kedatangan santri- santrinya yang gagah berani, tetapi air mata mengambang di matanya yang nanar.<ref>[http://www.21cineplex.com/sang-kyai-movie,3116,03SAKI.htm 21 Cineplex]</ref>
 
== Pemeran ==
* [[Ikranagara]] sebagai [[Hasyim Asyari|KH Hasyim Asy'ari]]
* [[Christine Hakim]] sebagai Masrurah/Nyai Kapu
Baris 59 ⟶ 69:
* [[Arswendi Nasution]] sebagai [[Abdul Wahab Hasbullah|KH. A. Wahab Hasbullah]]
* [[Norman Rivianto Akyuwen]] sebagai kang Solichin
 
== Perilisan ulang ==
Berkat kemenangannya dalam [[Festival Film Indonesia 2013]] untuk kategori [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Terbaik]], [[Penghargaan FFI untuk Penyutradaraan Terbaik|Sutradara Terbaik]], [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]] dan [[Penghargaan FFI untuk Tata Suara Terbaik|Tata Suara Terbaik]], film ini dipertontonkan kembali kepada khalayak ramai di layar lebar pada 9 Januari 2014.
 
Demi menambah nilai jual sekaligus daya tarik, maka poster versi baru pun turut dipersiapkan menjelang perilisan kembali. Apabila sebelumnya sosok Ikranagara yang memerankan oleh KH Hasyim Asy'ari menjadi fokus utama dalam poster, maka untuk sekali ini digantikan oleh Adipati Dolken dan Meriza Febriyani. Selain itu, tidak lupa pula diberi bubuhan tulisan sederet piala yang digenggam Sang Kiai di FFI 2013 (Film, Sutradara, Pemeran Pendukung Pria, dan Penata Suara).<ref>[http://flickmagazine.net/news/2235-sang-kiai-akan-ditayangkan-kembali-di-bioskop.html 'Sang Kiai' Akan Ditayangkan Kembali di Bioskop]</ref> <ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/12/22/111539356/Sang-Kyai-Akan-Diputar-Ulang-pada-Januari-2014 Sang Kyai Akan Diputar Ulang pada Januari 2014]</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://filmsangkyai.com/ Website Resmi Film Sang Kyai]
 
Baris 69 ⟶ 84:
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2013]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2014]]
[[Kategori:Film drama Indonesia]]