Kerusuhan Sambas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 202.67.34.229 (pembicaraan): Wikipedia bukan tempat untuk cerita pengalaman. (TW)
Baris 12:
 
== Kronologi ==
* Pada tanggal 17 Januari 1999 pukul 01.30 WIB telah ditangkap dan dianiaya pelaku pencurian ayam warga suku Madura oleh warga suku Melayu.
* Pada tanggal 17 Januari 1999 pukul 01.30 WIB telah ditangkap dan dianiaya seorang warga warga suku Madura oleh warga suku Melayu di Desa Sungai Nilam Kecamatan Jawai karena salah sangka,mereka (orang Madura) di aniaya dengan tidak berprikemanusiaan,Badannya disulut rokok dan obat nyamuk,disiksa tanpa belas kasihan.Cerita singkatnya "Suatu malam ada acara Hiburan Band di Desa Sungai Nilam anak baru tersebut ikut temannya nonton,diacara tsb banyak penjual minuman keras.Kemudian temannya tsb membeli 1 botol miras,sementara teman barunya itu belum pernah minum miras,begitu disuguhi setengah gelas dan meminumnya spontan saja teler,Merasa sempoyongan ia pamit pulang padahal rumahnya sangat jauh,dasar mabuk disamping tontonan itu ada rumah melayu ia masuk saja,kemudian si empunya rumah merasa ada orang aneh spontan berteriak,maka berdatangan tetangganya tanpa banyak tanya langsung memukuli anak tsb secara membabi buta,disiksa tanpa ampun,pokoknya kejam bangetlah,kemudian anak tsb diikat ditiang listrik ingin dibakar,untungnya ada aparat yang melarangnya.Keesokan harinya terdengar kabar bahwa,"Si anak tsb tidak pulang kerumahnya ditanya kepada teman yang mengajaknya dibilang bahwa,tadi malam udah pulang duluan".si orang tua anak tsb panik.Hampir menjelang siang dengar kabar bahwa,anaknya sudah meninggal akibat disiksa oleh orang2 melayu di sungai nilam,Spontan saja seluruh keluarganya dipanggil dengan kesepakatan mengadakan pembalasan,maklum yang namanya orang Madura pasti akan membalas walau kapanpun,karena dianggap hutang.
* Pada tanggal 19 Januari 1999 sekitar 200 orang suku madura dari suatu desa menyerang warga suku Melayu desa lainnya.
* Hari berikutnya terjadi perkelahian antara warga suku Madura dan warga suku Melayu gara-garakarena ongkostidak Bis.Ceritanyamembayar beginiongkos penumpang orang Madura naik Bis jurusan Sambas Pemangkat,naik ditengah jalan yang hanya sekitar 5Km dari rumahnya,setelah turun si anak Madura tsb bayar pake uang 20angkot.000 an,yang sebenarnya ongkos Bis tsb hanya 500 perak,karena tak punya uang kecil dan kondekturnya terburu2 maka,dikira si kondektur tsb ngolok maka si kondektur marah2 dan dimaki2 dengan bahasa yang sangat menyakitkan,sampai memukul si anak Madura tsb,Keesokan harinya dicegatlah si Bis tsb,dikira ama kondekturnya mau ikut lagi,begitu Bis berhenti si Kondektur turun langsung ditusuk dengan pisau dapur,berikutnya Kejadian ini berkembang menjadi perkelahian antara kelompok dan antara desa yang disertai pembakaran, pengrusakan dan tindak kekerasan lainnya.
* Warga suku Melayu dibantu suku Dayak melakukan penyerangan, pembakaran, pengrusakan, penganiayaan dan pembunuhan terhadap warga suku Madura dan selanjutnya saling membalas.
* Peristiwa berkembang dengan terjadinya pengungsian warga Madura dalam jumlah cukup besar menuju Singkawang dan Pontianak.